Mobile Legends setiap saat selalu menampilkan update-update yang sangat menarik, baik itu dalam segi pembaruan hero, penambahan skin baru, ataupun dalam segi permainan dengan merubah meta permainan dalam masa ke masa. Untuk saat ini sendiri meta permainan Hypercarry yang paling banyak digunakan oleh para pemain Mobile Legends di seluruh Indonesia. Namun sampai kapan meta permainan tersebut akan bertahan?
Sebelum muncul meta permainan Hypercarry, kita dibuat kagum dengan gaya bermain/meta permainan Objective yang dipelopori oleh salah satu tim besar Mobile Legends Indonesia yaitu Evos eSports. Hasilnya adalah seluruh gelar yang ada dan mereka ikuti kompetisi nya di tahun 2019 akhir lalu telah mereka raih semuanya.
Gaya bermain yang lebih fokus menghancurkan turret daripada melakukan war tidak jelas membuat Evos menangin event Mobile Legends tertinggi di dunia yaitu M1 World Championship 2019 beberapa waktu lalu.
sumber : HiTekno.com
Namun setelah sekian lama meta permainan tersebut akhirnya hilang begitu saja seiring dengan perubahan update besar yang diterapkan Moonton untuk game Mobile Legends. Moonton benar-benar merubah hero-hero yang digunakan Evos untuk bermain Objective yang ber impact kepada seluruh pemain Mobile Legends yang ingin bermain objective ini jadi kurang maksimal.
Lalu untuk saat ini sendiri meta permainan Hypercarry muncul kedalam scene Mobile Legends, hal ini muncul saat buff merah di update oleh Moonton yang membuat suatu hero mengalami penambahan damage cukup tinggi. Sebenarnya meta Hypercarry ini tidak hanya menggunakan buff merah saja, melainkan juga mengambil buff biru dengan catatan hero dalam tim tidak ada yang membutuhkan buff biru tersebut.
Satu hero akan mendapatkan dua buff yang berarti level nya akan meningkat cepat dari rekan maupun lawannya. Dampak dari level yang tinggi tersebut tentu saja membuat team fight dimenangkan dengan cepat karena damage yang dihasilkan hero tersebut sangat tinggi bahkan tank lawan terkadang kesulitan melawannya.
Cara Hentikan Meta Hypercarry
Namun meta Hypercarry ini bisa dihentikan, ada beberapa cara untuk menghentikan gaya bermain yang agresif ini. Menurut para pemain Mobile Legends yang komentar dalam postingan kami dari instagram rata rata mengatakan bahwa untuk menghentikan meta Hypercarry adalah dengan strategi split push, atau selalu menghindari team fight.
sumber : Terkaitgame.com
Jika dipikir secara logika hal tersebut benar faktanya, mengingat hero-hero yang digunakan untuk menerapkan strategi split push biasanya menggunakan hero support yang tidak bisa menjaga lane seorang diri. Bahkan ada beberapa hero support yang harus menemani hero kunci untuk bermain Hypercarry ini. Yang artinya adalah strategi split push kami nilai sangat efektif untuk mengcounter strategi Hypercarry.
Sementara itu hero-hero yang biasa digunakan untuk meta Hypercarry adalah seluruh hero marksman, lalu hero assassin seperti Ling, Lancelot, Helcurt, dah lainnya. Bagaimana tanggapan kalian spinners? Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate!
