Jonathan “Loda” Berg mengomentari tentang keputusan ImbaTV dan juga Chinese DOTA2 Professional Association (CDA) untuk menghukum Newbee dengan hukuman ban seumur hidup bagi Newbee dan pemainnya karena telah terlibat pengaturan pertandingan.
Loda mengatakan di Twitternya bahwa dalam kasus ini, yaitu pengaturan pertandingan tidak ada tempat untuk memberikan belas kasih. Sekalipun Newbee pernah menjadi juara The International di tahun 2014.
“Skandal pengaturan pertandingan Newbee di Cina ini gila. Sedih melihat finalis TI dihukum seumur hidup, tetapi seharusnya tidak ada belas kasihan dalam kasus ini.” cuit Loda di akun Twitter pribadinya.
sumber: Razer
Loda juga terkejut bahwa Zeng “Faith” Hongda yang merupakan pemenang The International 2012 ketika masih berseragam Invictus Gaming menjadi bagian dari tim yang melakukan pengaturan pertandingan itu.
Loda menuliskan “Omg itu adalah Faith pemenang TI?” di Twitternya. Tentu harusnya sekaliber pemain yang sudah pernah menjuarai The International harus mempunyai integritas yang tinggi akan permainan Dota 2.
Newbee diketahui melakukan 322 ketika melawan Avengerls di babak kualifikasi StarLadder ImbaTV Minor Season 3. Newbee pun tidak tinggal diam dengan keputusan dari CDA dan juga ImbaTV.
BACA JUGA: InYourdreaM Akui Pernah Tolak Ajakan Bergabung OG 2x
sumber: Dota 2
Pihak dari organisasi Newbee mengatakan akan melakukan banding karena menyangkan tuduhan yang diterimanya.
“Kami menyatakan pengertian dan rasa hormat kami atas keputusan aliansi CDA. Namun, sejak berdirinya klub eSports Newbee, kami tidak pernah berpartisipasi dalam pertandingan palsu dan kegiatan perjudian dengan klub atau cabang sebagai badan utama. Kami akan mengajukan banding atas penalti aliansi CDA mengenai Newbee eSports Club.”
Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate.
