Negara India Serukan Boikot Mobile Legends, Kenapa? Ketegangan antara India dan China telah mengalami tensi yang tinggi dalam beberapa minggu terakhir. Selama masa konflik ini, banyak pihak di India telah mengambil inisiatif untuk memboikot barang dan aplikasi China dari ponsel mereka.
Pesan yang beredar di media sosial mengklaim bahwa Kementerian TI telah mengeluarkan perintah yang melarang aplikasi China tertentu di Google Play Store dan App Store. Pesan itu termasuk daftar yang juga menampilkan permainan seperti Mobile Legends, Clash of Kings, dan Gale of Sultan bersama dengan aplikasi China populer lainnya seperti TikTok dan CamScanner.
Usut punya usut, pemerintah telah mengklarifikasi bahwa pesanan itu palsu dan tidak ada seruan seperti itu baik di Google Play Store ataupun Apple.
sumber: TeknoHoax.com
Tapi klarifikasi dari pemerintah India belum menghentikan tagar seperti #BoycottChina di Twitter dan video orang yang menghapus aplikasi dan peralatan China seperti TV dari rumah mereka sedang tren di media sosial. Ini telah menyebabkan kebingungan di antara para penggemar game MOBA Mobile Legends: Bang Bang.
Seperti yang kita ketahui bahwa Mobile Legends merupakan sebuah game yang dibuat dan dipublikasikan oleh Moonton untuk ponsel Android dan iOS. Moonton didirikan pada April 2014 sebagai YoungJoy Technology Limited, yang kemudian menjadi Shanghai Moonton Technology Co. Ltd. Jadi, itu adalah pengembang video game China karena penerbitnya berbasis di Shanghai.
BACA JUGA: Bug Drone View dari Luo Yi Mobile Legends Telah dibenarkan!
sumber: Mobile Legends
Terlepas dari sentimen Anti-China, MLBB tetap kuat di daftar aplikasi teratas. Peringkat tokonya tidak berubah di Google Play Store sejak April 2020 dan tetap di nomor 48. Hal ini menunjukan bahwa permasalahan India dan China tidak mempunyai pengaruh yang banyak untuk masyarakat India yang bermain Mobile Legends. Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate dan ikuti Facebook kita!
