Orlando Magic Punya Kutukan Yang Bisa Merusak Karir Pemain Bintang

NBA memiliki banyak cerita dan kadang-kadang beberapa di antaranya tidak begitu bahagia dan ada juga yang unik. Ketika kita berbicara tentang kutukan, liga tersebut diduga memiliki kutukan beberapa diantaranya baru-baru ini kami melihat salah satu yang melibatkan Orlando Magic dan jersey nomor satu mereka yang terkenal dengan adanya kutukan.

Jonathan Isaac adalah pemain yang saat ini memakai jersey tersebut dan dia terjatuh yang membuatnya mengalami cedera ACL yang robek di lutut kirinya. Isaac bukanlah pemain pertama yang menderita cedera parah selama tinggal bersama Magic.

BACA JUGA: Posisi Lakers No.1 Di Klasemen Western Sama Sekali Tidak Berarti! Mengapa?

Di hadapannya ada dua pemain juga yang mengenakan jersey nomor satu itu dan jika kita melihat karir mereka semakin lama semakin berkurang ketika mereka terlihat siap untuk meninggalkan jejak yang lebih besar pada permainan dan mereka memilih untuk pensiun dari NBA.

https://www.instagram.com/p/CDeLP7xlycG/?utm_source=ig_embed

https://www.instagram.com/p/CDcCxayjaiH/?utm_source=ig_embed

 

BACA JUGA: Luka Doncic Sudah Menjadi Pemain Terbaik Di Madrid Sejak 15 Tahun? Lihat Ini!

Yang pertama ada Penny Hardaway, dia menjadi harapan besar untuk Magic setelah Shaquille O’Neal meninggalkan tim dan Hardaway mengalami cedera pada bagian lututnya yang membuat dia harus absen dalam 63 pertandingan pada tahun 1997. Setelah itu, ia tidak pernah tampil seperti performanya sebelumnya dan ternyata semakin lama semakin lebih banyak cedera yang dia alami selama karirnya yang padahal bisa sangat menjanjikan. 

Setelah Penny, Magic menemukan pemain hebat kembali yaitu Tracy McGrady yang merupakan salah satu pemain shooting guard terbaik yang pernah dilihat game ini. Tetapi tak lama ia memiliki nasib yang mirip dengan Penny Hardaway. Ketika McGrady sedang berada di puncak penampilannya, dia mulai mengalami serangkaian cedera yang menurunkan levelnya dan membuatnya berubah dari salah satu pemain terbaik dan paling menarik di NBA menjadi pemain bench saja. 

Untuk membuat segalanya menjadi perspektif, T-Mac yang merupakan terpilih menjadi Tim Kedua All-NBA pada tahun 2008 dua tahun kemudian ia memainkan 35 game dan mencatatkan rata-rata 8,2 PPG, 3,1 RPG, dan 3,2 APG. Akhirnya dia memutuskan pensiun padahal dia mengetahui bahwa dia bisa menjadi pemain terbaik di generasinya jika tubuhnya tidak menyerah begitu cepat.

Jika kalian ingin menambahkan nama lain ke daftar itu, kalian bisa mengatakan Gilbert Arenas juga mengalami kutukan ini tetapi saat lutut kirinya cedera dirinya masih menjadi bagian dari Washington Wizards pada 2007. Dia pergi ke Magic pada 2010 dan mengenakan jersey nomor satu, tapi cederanya semakin memburuk.

Intinya, ketiga pemain ini berpotensi menjadi superstar dan meski beberapa memiliki karir yang lebih panjang dari yang lain, jelas bahwa mereka tidak pernah memenuhi potensinya. Seseorang mengharapkan Isaac tidak mengalami hal yang sama, tetapi sejarah mengatakan sebaliknya.

Artikel Terbaru