Pada saat NBA kembali dimulai di Orlando, itu menjadi momen yang sangat hebat bagi Carmelo Anthony. Pemain yang disebut-sebut sebagai Hall of Famer di masa depan yang bermain dengan hebat dan terus memecahkan rekor setiap kali dia melangkah di lapangan. Pada hari senin kemarin, Melo melampaui John Havlicek dan Paul Pierce untuk mengisi posisi ke-15 dalam daftar scoring terbanyak sepanjang masa dengan 26.403 points.
Dan kini Melo akan berusaha kembali untuk mengungguli pemain legenda San Antonio Spurs yaitu Tim Duncan, yang mencetak 26.496 points selama karirnya dibilang sangat sukses.
BACA JUGA: Carmelo Anthony Menolak Lakers Musim Lalu? Ternyata Gara-gara ini!
Carmelo Anthony telah menjadi salah satu scorer terbaik di zaman kita, dia pemain yang konsisten dengan mencetak lebih dari 20 points per game selama 14 musim pertamanya di NBA. Jika dia mempertahankan kecepatannya saat ini, pemain yang berusia 36 tahun itu bisa menyelesaikan musim depan sebagai scorer terbaik ke-10 sepanjang masa.
The full list of players with more career points than Carmelo Anthony:
Kareem
Karl Malone
LeBron
Kobe
MJ
Dirk
Wilt
Shaq
Moses Malone
Elvin Hayes
Hakeem
Oscar
Dominique
DuncanYet people will still try to question his greatness. I’ll never understand it. pic.twitter.com/XfZXA27uTf
— Hilltop Hoops (@HilltopNBA) August 10, 2020
BACA JUGA: Alasan Sebenarnya Carmelo Menguruskan Badannya Hingga 104 Kg!!
Seorang pengguna Reddit menjelaskan bagaimana Melo dapat mencapai catatan bersejarah lain dalam karirnya tahun depan.
“Dia saat ini mampu mencetak 12 points pada saat halftime jadi kita asumsikan dia selesai dengan 24 hari ini (26415). Portland memiliki dua pertandingan musim reguler yang tersisa dan Melo memiliki rata-rata 15 PPG jadi mari tambahkan 30 ke penghitungannya (26445).
Dengan asumsi dia bisa mencetak dengan 26445 points pada musim depan, dia hanya perlu mencetak 869 points untuk melewati Hayes yang berada di posisi ke-10 sepanjang masa.
Dia bisa mencapai ini dengan bermain seperti ini:
Memainkan semua pertandingan (82 game) dan mencatatkan rata-rata 10,6 points per game.
Memainkan 50 game dan mencatatkan rata-rata 17,4 points per game.
Memainkan 60 game dan mencatatkan rata-rata 14,5 points per game.
Memainkan 70 game dan mencatatkan rata-rata 12,4 points per game.
Ini adalah waktu yang tepat untuk Melo, yang sangat penting bagi Portland Trail Blazers adalah memberikan timnya sebuah peluang baru di NBA. Jika kalian mencari kata untuk menggambarkan dia bermain saat di Bubble NBA itu adalah ‘clutch’.
Mantan pemain bintang New York Knicks, Denver Nuggets ini melakukan hal-hal yang mengesankan musim ini dan meningkatkan legacynya musim ini. Teman-teman dan koleganya memberi selamat kepada Melo, menjelaskan betapa dia pantas mendapatkan pengakuan ini.
Congrats to @carmeloanthony of the @trailblazers for moving up to 15th on the all-time SCORING list! pic.twitter.com/h8FWiN0Z6u
— NBA (@NBA) August 9, 2020
#15 ALL-TIME pic.twitter.com/BqoOXGqAo1
— Portland Trail Blazers (@trailblazers) August 9, 2020
Keep going my brother!!! ✊🏾 @carmeloanthony https://t.co/2gm7bTLfXZ
— Chris Paul (@CP3) August 10, 2020
Melo deserves all these moments and more. The fact so many people tried to end his career early for him is disturbing. Get your flowers Melo. We are with you always!! https://t.co/o8P3MpF9KU
— 🏁 Jamal Crawford (@JCrossover) August 10, 2020
Carmelo Anthony melakukan segalanya untuk mendapatkan kesempatan lain di liga tahun depan. Dia dilupakan di beberapa titik dan sekarang melakukan tugasnya sekali lagi.
