Damian Lillard yang tampil dengan impresif pada hari Selasa, ketika Portland Trail Blazers menghadapi Los Angeles Lakers di round pertama. Kini Damian Lillard disebut mirip seperti Stephen Curry bahkan lebih baik?
Seperti yang kalian tahu Blazers berhasil mengalahkan Lakers dengan score akhirs 100-93, untuk memimpin 1-0 dalam seri tersebut. Lillard menunjukkan bahwa jangkauannya pada bisa lebih dari satu kesempatan terutama pada saat-saat kritis yang menarik beberapa perbandingan dengan long-range shooter terbaik di liga, Stephen Curry.
BACA JUGA: Damian Lillard Menolak Bergabung Dengan Superteam Di 2019
Ini telah menjadi perdebatan konstan di liga dan sepertinya tidak akan berhenti dalam waktu dekat, setidaknya sampai Stephen Curry kembali bermain pada musim depan. Adapun saat ini, semua orang mencoba membuat kasus untuk pemain favorit mereka.
Sementara beberapa orang mengatakan Lillard adalah pemain point guard terbaik di liga, yang lain mengklaim Curry tidak memiliki persaingan dalam item tersebut. Seperti analis ESPN Max Kellerman yang membicarakan Lillard pada First Take edisi kemarin.
BACA JUGA: Damian Lillard Adalah Pemain Yang Paling Mirip Dengan Kobe Bryant, Karena Ini!
Max Kellerman menyatakan bahwa Damian Lillard adalah versi Stephen Curry yang lebih baik karena dia tampil menjadi lebih baik di saat momen terbesar permainan.
“Lihatlah saat-saat dalam permainan di mana dia (Lillard) menjadi yang terbaik,” kata Kellerman. “Steph Curry, saya yakin telah berubah selama bertahun-tahun menjadi clutch player ‘uang yang dipertaruhkan dalam tipe pemain Final.’
“Tapi dia tidak selalu seperti itu. Seringkali Steph tidak bermain sebaik mungkin di Final. Mari kita lihat seberapa dalam Damian Lillard masuk ke babak playoff. Dia masih bisa bermain buruk. Tapi Damian Lillard seperti Steph Curry, tapi Steph Curry yang menjadi lebih baik di saat momen terbesar. ”
"Damian Lillard is like Steph Curry, but a Steph Curry who gets better in the biggest moments."
—@maxkellerman pic.twitter.com/cG8RAAwSKL
— First Take (@FirstTake) August 19, 2020
.@maxkellerman has boarded the Damian Lillard hype train 📈
(via @FirstTake) pic.twitter.com/USaJ7627nd
— ESPN (@espn) August 19, 2020
Dia sangat berani mengatakan bahwa Curry tidak memenuhi syarat tersebut. Tentu, setiap pemain di dunia memiliki permainan yang buruk terutama di Final karena itu bukan rahasia lagi.
Tetapi mengatakan itu tentang Curry adalah sebuah keberanian, karena dia ini telah muncul di beberapa pertandingan ketika timnya membutuhkannya. Contoh terbesarnya adalah Final Western Conference 2016 ketika ia memimpin timnya untuk mengatasi defisit 3-1 melawan Oklahoma City Thunder.
Stephen Curry memiliki permainan yang sangat bagus setelah tertinggal 3-1, dan dia juga mencatatkan data-data yang cukup tinggi yaitu 32,7 points, 7,7 assists dan 7,3 rebounds yang merupakan rata-rata yang luar biasa.
Games 5 through 7 of the 2016 West Finals:
-Steph Curry = 32.7 points, 7.7 assists, 7.3 rebounds, 2.3 steals, 47% FG, 47.1% 3s, 3.7 turnovers, three wins
-Russ Westbrook = 26.0 points, 10.7 assists, 7.7 rebounds, 3.7 steals, 37% FG, 26.3% 3s, 5.0 turnovers, three losses https://t.co/KhqOXp7KqM
— Drew Shiller (@DrewShiller) April 2, 2020
Curry adalah salah satu orang yang tidak takut dengan tantangan. Dia menikmatinya, Dame adalah tipe pemain yang sama dengan Curry tetapi perbedaannya disini jelas. Lillard masih harus mencapai Final untuk pertama kalinya dalam karirnya dan melihat apa yang bisa dia lakukan di lapangan.
Hal-hal yang dia lakukan dalam bubble NBA menunjukkan kepada kalian betapa hebatnya dia dan selalu begitu, tetapi kalian dapat membuat kasus untuk seorang pemain tanpa menjatuhkan yang lain.