Bagaimana Persaingan Dota 2 di SEA?

Regional SEA menjadi salah satu regional terseru yang bisa kita saksikan dengan berbagai jenis game yang ada. Sebut saja dari game Dota 2, CS:GO, PUBG Mobile, Mobile Legends dan masih banyak yang lainnya memiliki keseruan yang merata. Namun meskipun memiliki nilai persaingan yang sangat tinggi, regional SEA dikenal dengan regional yang paling Toxic di seluruh dunia. 

Bahkan banyak sekali pro player dari game apapun, mengomentari hal tersebut. Banyak dari mereka menilai bahwa level ke-toxican scene eSports di regional SEA sangat tinggi dibanding dengan regional manapun. Namun jangan salah banyak juga pemain berkelas yang datang dari regional SEA. Salah satunya adalah MidOne dengan tim Dota 2 OG, BnTeT dengan tim CS:GO nya Gen G eSports dan masih banyak yang lainnya. 

Level kompetitif regional sangat tinggi dan karena hal tersebut membuat banyak pemain berkelas yang muncul dari sini. Mengenai hal tersebut salah satu pemain Dota 2 tersukses asal Singapura, Wong ” NutZ ” Jeng Yih yang saat ini menjabat sebagai kapten dari Reality Rift Dota 2.

sumber : Reddit

Bersama dengan tim tersebut sebenarnya NutZ dapat memberikan persaingan regional SEA dari game Dota 2 bertambah seru, dengan berhasil lolos ke major ke 2 yaitu The Leipzig Major. 

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan AFK Gaming beberapa waktu lalu, NutZ memberikan pendapatnya mengenai kancah Dota 2 Asia Tenggara yang mengatakan bahwa persaingan di Asia Tenggara sekarang lebih ketat.

“Saya yakin ini menjadi sedikit lebih kompetitif dibandingkan sekitar 2 tahun yang lalu. Setiap orang menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu.

Tim seperti TNC mengalami masalah di kualifikasi Asia Tenggara untuk turnamen internasional. Kami memiliki 5-6 tim dari SEA yang menunjukkan bahwa kami mampu mengalahkan tim yang kompeten di turnamen internasional. Tim seperti Boom, Adroit dan Geek fam semuanya memiliki performa yang bagus,” jelas NutZ.
Lalu bagaimana pendapat kalian sendiri mengenai level persaingan regional SEA ini meskipun terkenal sangat Toxic? Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate!

Galih Ramadani
Galih Ramadani
Suka semua game yang ber-adrenalin!

Artikel Terbaru