Dunia saat ini sedang mengalami pandemi virus corona (COVID-19) yang telah mempengaruhi banyak sektor. Salah satu sektor yang terpengaruh adalah esports, yang mana banyak turnamen-turnamen terpaksa ditunda atau bahkan sampai dibatalkan. Salah satunya adalah turnamen milik Valve yaitu The International 2020 yang mempertandingkan game Dota 2 dan juga merupakan turnamen eSports terbesar di dunia.
Jumat (01/05/2020) Valve resmi memundurkan The International 2020 karena penyebaran COVID-19 yang saat ini masih menghantui dunia dan hingga saat ini, COVID-19 masih belum menunjukan penurunan kasus secara signifikan.
Melihat hal itu, Valve resmi memundurkan The International 2020 yang seharusnya akan dimulai pada bulan Agustus yang bertempat di Stockholm, Swedia. Tentunya informasi ini membuat komunitas Dota 2 sedih.
Sumber: Valve
Pasalnya masih ada beberapa pihak yang optimis bahwa The International 2020 masih bisa berlangsung. Sayangnya pelarangan berpergian mulai diterapkan di beberapa negara yang terdampak COVID-19, sehingga tentu kendala ini menjadi hal yang serius untuk Valve.
Dalam pengumumannya itu juga, Valve mengatakan bahwa kemungkinan besar The International 10 akan diselenggarakan pada tahun 2021, jika benar-benar tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di tahun 2020.
Sumber: Valve
Bersamaan dengan pengunduran jadwal untuk The International 10, Valve juga memberikan informasi bahwa Battle Pass untuk tahun ini akan tetap dirilis. Akan tetapi Battle Pass yang dirilis akan berbeda dengan Battle Pass tahun-tahun sebelumnya yang biasanya dirilis berdekatan dengan The International. Untuk Battle Pass tahun ini, Valve menjanjikan akan merilisnya dalam waktu dekat.
Namun Valve meminta komunitas Dota 2 untuk bersabar, karena saat ini Valve membutuhkan waktu untuk merilis Battle Pass, karena banyak pekerja Valve saat ini sedang berkerja dari rumah, sehingga Battle Pass tahun ini akan mengalami keterlambatan. Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate!