Bagian besar yang berada dalam olahraga kompetitif adalah mengetahui bagaimana menghadapi kekalahan. Tidak ada yang suka dengan kekalahan, terutama pada level tertinggi tetapi itu hanya sesuatu di luar kendali kita.
Tapi mungkin itu bisa menjadi penyebab kejadian terjadi setelah pertandingan itu selesai, kabarnya juga baru-baru ini Karl Malone dan Bryon Russell menjadi satu-satunya pemain terkenal yang menolak untuk diwawancarai untuk The Last Dance.
Sepertinya beberapa mantan pemain Utah Jazz yang terkenal ini masih menyimpan dendam mengenai Final NBA 1997-98, itu karena mereka hanya tidak ingin membahas situasi untuk film dokumenter Michael The Last Dance, sebagai sutradara. Jason Hehir memberi tahu Andrew Perloff dari Dan Patrick Show.
Last Dance director Jason Hehir says Karl Malone and Bryon Russell were the only notable players to decline to be interviewed.
— Andrew Perloff (@andrewperloff) May 18, 2020
Rupanya, baik Byron Russell dan Karl Malone menolak kesempatan untuk menceritakan dari sisi mereka tentang final shot legendaris Jordan. Beberapa fans dari Utah Jazz dan pembenci Jordan selalu mengklaim bahwa shoot itu seharusnya tidak dihitung.
Itu dikarenakan Jordan seharusnya dipanggil untuk pelanggaran ofensif setelah mendorong Russell, jadi mungkin ia merasakan hal yang sama dan tidak ingin menghidupkan kembali momen itu.
Russell dan Malone merupakan pusat perhatian dari skuad Jazz yang kehilangan Final NBA berturut-turut di tangan Jordan dan Chicago Bulls, jadi kami mengerti mengapa mereka tidak menyukai pria itu.
Namun, keluar dari itu akan sangat bagus untuk melihat apa yang mereka katakan tentang dia, bahkan jika itu adalah untuk berbicara tentang pemain terbaik sepanjang masa. Karl Malone akhirnya turun sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah basket yang tidak pernah memenangkan Kejuaraan NBA karena Michael Jordan.
Bagi kebanyakan orang, itu adalah sebuah legacy yang dia ingat. Dia memiliki kesempatan untuk mengubah skenario itu, tetapi saya kira tidak akan pernah mendengar sisi ceritanya sekarang dan itu sangat disayangkan sekali.
