Evil Geniuses tanggapi kasus rasisme George Floyd yang sedang terjadi di Amerika Serikat! Organisasi Amerika Serikat yaitu Evil Geniuses baru-baru ini memberikan tanggapannya mengenai kasus pembunuhan yang berunsur rasisme di Amerika Serikat, tepatnya di Minneapolis.
Untuk informasi bagi spinners, pada tanggal 25 Mei 2020 orang berdarah Afrika-Amerika bernama George Floyd dari Minneapolis telah meninggal dalam proses penangkapan oleh polisi Minneapolis.
George Floyd meninggal setelah salah satu polisi menekan lehernya dengan lutut dan menahannya di tanah selama lebih dari tujuh menit sehingga George kesulitan bernafas. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit tapi meninggal setelah perawatan intensif.
sumber: Tribun News
Karena kasus pembunuhan yang dilakukan polisi ini berunsur rasisme maka kota Minneapolis menjadi rusuh karena demo besar-besaran dan setelah itu empat polisi akhirnya dipecat dan salah satu polisi didakwa melakukan pembunuhan karena kelalaian.
Organisasi Esports asal Amerika Serikat yaitu Evil Geniuses menyerukan pada komunitas esports di Twitter mereka untuk bersatu. Evil Geniuses juga memberikan ucapan bela sungkawa dan juga menyerukan perjuangan untuk melindungi dan menghargai kehidupan orang-orang berkulit hitam.
“Kami sangat marah. Kami dengan tulus meratapi George Floyd, keluarganya dan semua orang yang telah menjadi korban ketidakadilan rasial (rasis) di negara kami. Di Evil Geniuses, suara kami bersatu dengan komunitas, itu adalah suara yang tenang tapi solid. Ini lebih dari sekadar bermain game.
BACA JUGA: PSG LGD Juara China Dota 2 Pro League Season 2!
sumber: Evil Geniuses
Suara-suara yang tertindas harus didengar, kita membutuhkan keadilan untuk mencapai perdamaian di masyarakat. Berdiri dan menuntut perubahan, agar kehidupan orang kulit hitam terlindungi dan dihargai, dan tidak berhenti.” tulis Evil Geniuses di Twitternya.
Semoga kasus George Floyd ini cepat selesai ya spinners, Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate dan ikuti Facebook kita!