Vanguard Basmi 200 cheat pasca perilisan global VALORANT! Jauh sebelum VALORANT resmi dirilis secara global, Riot Games telah berjanji kepada para pemain VALORANT nantinya bahwa mereka akan menghadirkan sistem anti-cheat kelas dunia agar para pemain VALORANT tenang.
Sejak awal fase closed beta VALORANT pada 7 April, Vanguard terus melakukan ban terhadap para cheater yang mencoba mengganggu lingkungan permainan VALORANT. Sementara masih ada beberapa cheat yang melewati sistem anti-cheat pada awalnya, sepertinya Vanguard semakin ketat dan memperbaiki anti-cheatnya.
sumber: Talk Esports
Setelah VALORANT resmi dirilis secara global, lebih dari 200 pemain telah di ban dari VALORANT. Tidak tanggung-tanggung, sistem anti-cheat ini membuat pemain yang ingin bermain kembali VALORANT tidak hanya harus mengganti akun mereka, tetapi harus mengganti PC mereka sepenuhnya, yang tentunya merupakan harga yang sangat besar untuk membayar kecurangan dalam video game.
Riot Games telah mengkonfirmasi bahwa instance kecil yang menyumbang sepertiga dari akun yang diblokir telah diblokir. Namun, sebagaimana Phillip Koskinas, anggota tim Vanguard telah menyebutkan melalui “novella” -nya di Twitter, Riot akan menahan diri dari ban yang lebih banyak.
“Larangan untuk cheat dalam VALORANT dimaksudkan untuk mencegah cheater bermain VALORANT. Jika anda bisa membuat akun lain, itu tidak akan benar-benar menjadi konsekuensi, itu hanya akan merepotkan,” katanya.
BACA JUGA: Lius Andre Bocorkan Udil Sedang Trial di Alter Ego!
sumber: HiTekno.com
Semoga saja Vanguard terus membasmi cheat agar VALORANT menjadi lebih seru lagi dimainkan dan dengan itu bisa cepat terciptanya ekosistem esports VALORANT. Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate dan ikuti Facebook kita!