Organisasi Esports Amerika Utara Telah Bubar Karena Pandemi Virus Corona. Dunia saat ini sedang mengalami masa pandemi virus corona (Covid-19) yang pertama kali diumumkan terjadi di Wuhan, China.
Pandemi virus corona ini sudah berlangsung kurang lebih setengah tahun di tahun 2020 ini dan angka-angka penyebaran virus corona ini masih meningkat hingga sekarang, terutama di Indonesia.
Ada banyak sektor yang terkena dampak pandemi ini seperti sektor ekonomi, sektor industri dan banyak lagi. Industri esports juga pastinya terkena dampak dari pandemi ini karena ada banyak turnamen yang dibatalkan atau beralih format ke online.
Banyak organisasi esports yang membubarkan diri sementara ketika pandemi ini, salah satunya adalah Reality Rift. Kali ini organisasi esports asal Amerika Utara yang melakukan hal serupa.
Organisasi esports tersebut bernama CR4ZY yang telah membubarkan 3 divisi mereka yaitu Dota 2, CS:GO dan juga Rainbow Six Siege karena pandemi virus corona yang membuat organisasi kesusahan dalam hal finansial.
“Di awal tahun 2020, tujuan kami adalah memperluas ke disiplin esports yang kami anggap paling oportunistik: CS: GO, Dota 2, dan Rainbow Six: Siege. Sebagian besar, tim melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan, tetapi segera dunia menjadi tempat yang jauh berbeda karena pandemi COVID-19.
BACA JUGA: 2 Alasan Kalian Wajib Mengarahkan Skill Saat Main Game Moba!
⚠️ IMPORTANT UPDATE ⚠️ This year has been really challenging and eventful but now it's time to focus on the next chapter. Huge thanks to our Dota 2 and CS:GO teams on everything they did under the CR4ZY banner.
📃 Read the full update: https://t.co/IdByf7BDCh pic.twitter.com/0TjeDyGKgD
— CR4ZY (@gocr4zy) October 5, 2020
Esports tidak terkecuali. Saat mencoba mengelola situasi ini dengan kemampuan terbaik kami, kami tidak bersedia mengambil risiko kesejahteraan pemain kami dan mereka mungkin terjebak di negara asing tanpa batas waktu jika terjadi penguncian.
Turnamen yang ingin kami hadiri beralih ke online, dan kebanyakan dari mereka mengubah formatnya menjadi regional yang memaksa beberapa pemain kami untuk bermain dengan kerugian yang parah seperti ping tinggi dan perbedaan waktu.
Terlepas dari kendala tersebut, kami berhasil melewatinya, dan tim kami meningkat pesat sambil menunggu pengumuman besar seperti masa depan The International 10 dan kompetisi esports lainnya.
Sayangnya, hal-hal itu tidak terjadi dan kami ditempatkan pada posisi di mana kami harus membuat beberapa keputusan sulit,” ungkap CR4ZY di website-nya.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.