Rondo banyak kritik di awal musim dan bahkan ketika dia bergabung kembali dengan tim dalam bubble di Orlando setelah mengalami cedera. Tapi kini Rondo menjadi pemain kedua di NBA yang dapatkan title bersama Lakers & Celtics.
Beberapa fans Lakers juga mengecam Rondo karena kurangnya jangkauan dan bagaimana dia diduga memperburuk jarak tim.
BACA JUGA : Danny Green Dan Tunangan Menerima Ancaman Pembunuhan
Mereka mengklaim bahwa dia bukan lockdown defender yang sama dan playmaker top-notch yang seperti saat dulu dia bermain bersama Boston Celtics.
Maju dengan cepat ke babak playoff dan Rondo sekali lagi membuktikan bahwa dia dibuat khusus untuk bermain di panggung besar.
BACA JUGA : Mantan Kuzma Diserang Fans Lakers Setelah Melakukan Ini Di Game 5
Dia membuat drama besar di lapangan dan menjadi pemain tertinggi setiap kali dia dipanggil oleh Frank Vogel. Sekarang, dia adalah pemain kedua dalam sejarah NBA yang pernah memenangkan title dengan Lakers dan franchise Celtics.
Itu artinya Rondo bergabung dengan Clyde Lovelette di klub yang sangat eksklusif itu. Khususnya, ia membantu kedua tim mengangkat title ke-17 yang memimpin liga.
Rajon Rondo is the second player in NBA history to win a title with the Celtics and the Lakers, joining Clyde Lovellette. pic.twitter.com/5Pn8nKbOKO
— ESPN (@espn) October 12, 2020
Selain itu, Rondo adalah pemain pertama yang pernah memenangkan NBA Champioship bersama Los Angeles Lakers dan Boston Celtics, seperti yang dilakukan Lovelette ketika franchise masih di Minneapolis.
Jelas bahwa Rondo tidak lagi menjadi top-5 atau top-10 point guard seperti yang dia lakukan selama bermain dengan Celtics.
Dia telah menjadi pemain yang sulit untuk ditaklukkan oleh beberapa pelatih di awal karirnya, tetapi tidak dapat disangkal bahwa dia adalah tipe veteran yang cerdas dan berpengalaman yang dibutuhkan semua tim.
Suka atau tidak, tidak ada yang bisa menyangkal fakta bahwa Rondo mendominasi permainannya di babak playoff.
Dan sekarang dirinya tertulis namanya dalam sejarah bola basket dengan memainkan peran besar dalam merebut title ke-17 dalam kedua tim.