Tim Thailand berhasil membuat dunia menyambut datangnya juara baru untuk turnamen Internasional, Free Fire Continental Series (FFCS) 2020.
FFCS yang dilakukan di 3 benua ini sedang booming, dan kemarin malam pemenang untuk Asia Series sudah diumumkan, yaitu EXP Esports.
Dengan 161 poin, mereka berhasil mengalahkan King of Gamers, RRQ Hades, dan Evos Esports yang berada di bawahnya.
EXP hanya mendapatkan 1 Booyah di dalam 6 pertandingan semalam, tetapi mendapatkan kill point dan placement yang tidak sedikit.
Menangnya EXP Esports tentu membuat beberapa fans di Indonesia sedih, tetapi bukan berarti tim Indonesia bisa patah semangat begitu saja.
Seorang Youtuber Rendy Rangers, membuat sebuah video TikTok yang membuat para fans Indonesia tercengang melihatnya.
Dari video yang diunggah di Instagramnya, ia memperlihatkan bahwa ada kejanggalan yang terjadi saat EXP Esports dan King of Gamer bertemu untuk bisa melakukan perang.
Tetapi anehnya, mereka tidak menyerang satu dengan yang lain, dan membiarkan musuh nya pergi begitu saja.
Sekedar info saja, EXP Esports dan King of Gamers merupakan tim yang sama-sama berasal dari negara Thailand, dan hal inilah yang menjadi perbincangan.
Banyak yang mengatakan kalau EXP Esports dan KOG melakukan aliansi pada turnamen FFCS 2020: Asia Series ini!
Hal ini dibuktikan dari beberapa kolom komentar di Instagram Rendy Rangers yang setuju dengan pendapat bahwa kedua tim tersebut melakukan aliansi.
Tetapi ada juga beberapa netizen yang mengatakan kalau hal tersebut bukanlah aliansi, melainkan rencana Tim Thailand untuk melakukan rotasi di Final FFCS 2020!
Bagaimana kalau menurut kalian? Apakah Tim Thailand sengaja tidak menyerang musuh di depannya karena tau kalau itu tim kawan, atau semua itu bagian dari strategi mereka?
Meskipun terlihat seperti aliansi, bukan berarti kalian bisa menyerang instagram player Thailand itu ya Spinners! Tetap menjadi supporter yang baik dan sopan terhadap tim lawan.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, dan ikuti akun Instagram dan Youtube kita.