Klarifikasi Pak AP (CEO dan Co-founder Tim Esports RRQ) via IG Live mengenai masalah yang dialami tim RRQ saat memasuki imigrasi Singapura.
Beberapa hari yang lalu pada tanggal 1 Januari 2021 para fans esports Mobile Legends dibuat bingung dengan beberapa Instagram Story anak-anak RRQ seperti Xin, James, Vyn, dkk. Mereka sepertinya frustasi karena tidak boleh lewat imigrasi sampai beberapa jam karena suatu kendala yang tidak diumumkan ke publik pada saat itu.
Untuk mencegah rumor-rumor tidak jelas mengenai keadaan tim RRQ di Singapura. Pak AP memilih untuk buka suara melalui Instagram Livenya pada hari Minggu 3 Januari pukul 16 WIB dan menceritakan masalah sebenarnya yang dialami tim RRQ terkait imigrasi.
Kronologi Masalah Imigirasi Singapura yang Dialami Beberapa Member RRQ
Pak AP buka-bukaan soal detail mengapa anak-anak RRQ saat itu frustasi dan akhirnya mengeluarkan story-story tersebut. Namun sebelum masuk ke inti, pak AP kronologi masalah yang akan penulis bantu untuk jabarkan.
Regulasi dari imigrasi Singapura mengharuskan pendatang untuk membawa hasil swab test yang menunjukan hasil negatif sebelum diperbolehkan masuk Singapura. Karena itu seminggu sebelum keberangkatan, pihak Moonton secara ofisial mengadakan swab tes untuk tim RRQ dan AE yang akan terbang ke Singapura.
Namun kabar buruk datang karena ada beberapa member tim RRQ Hoshi yang terkena hasil positif Covid-19 dari swab test ofisial Moonton ini. Mereka adalah James, Xin, Lemon, Wizzking, dan R7.
Hal ini terasa tidak wajar menurut AP karena semua member RRQ selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol pencegahan Covid-19 ketika harus keluar.
Bahkan Wizzking dan Lemon sudah swab test pada saat mengikuti event Mobile Legends (ML) Winter Gala dan mendapat hasil negatif hanya beberapa hari sebelum swab test ofisial dari Moonton ini.
Karena tidak yakin dengan hasil positif tersebut, pihak manajemen RRQ mewajibkan untuk melakukan swab test sekali lagi untuk seluruh anggota tim RRQ tidak terkecuali siapapun. Dan semua member RRQ mendapat hasil negatif! Bahkan Lemon, Wizzking, R7, Xin, dan James yang melakukan swab test ulang tersebut mendapat hasil negatif.
Hal ini membuat pak AP meragukan hasil positif yang didapat tersebut karena kalau memang sampai amit-amit positif Covid-19, harusnya tidak bisa sembuh secepat itu. Untuk lebih memastikan hasil negatif tersebut, lagi-lagi pihak manajemen RRQ melakukan tes swab yang ketiga kalinya pada tanggal 30 Desember 2020.
Dan mereka juga melakukan swab tes oleh rumah sakit resmi yang diakui oleh pemerintah Singapura. Hasilnya negatif lagi untuk 100% member tim RRQ!
Berbekal dengan 2 hasil negatif Covid-19 terakhir, tim RRQ percaya diri bahwa semua member yang akan terbang ke Singapura untuk mengikuti M2 itu negatif. Sehingga mereka juga tidak merasa akan terkena kendala di bandara Indonesia maupun Singapura dan memilih untuk terbang pada tanggal 1 Januari 2021
Namun hal yang tidak dikira pun terjadi. 5 member tim RRQ yang sebelumnya sempat di tes positif, digiring ke ruangan terpisah dari semua member lainnya karena disuspek mengendap Covid-19 karena ada riwayat hasil positif di tes sebelumnya. Sehingga James, Xin, Lemon, Wizzking, dan R7 ditahan di pihak imigrasi (kurang lebih 10 jam) karena harus melakukan swab tes ulang di salah satu rumah sakit Singapura.
BACA JUGA: Inilah Tanggal Roster Lock MPL Season 7. Apakah akan ada perubahan roster lagi?
Pendapat Pak AP Soal IG Story Viral dari Beberapa Member RRQ Tersebut
Pak AP tidak menyalahkan squad tim RRQ yang terkena masalah ini karena hal ini memang bikin frustasi. Bayangkan mereka yang ketahan masuk Singapura harus menunggu jemputan rumah sakit dan ikut swab tes di rumah sakit.
Namun proses ini memakan waktu 10 jam tanpa mereka boleh keluar sekalipun untuk makan. Jadi frustasi meluap inilah yang membuat member RRQ Hoshi pun sampai menggugah story-story IG tersebut.
Jadi pak AP meminta semua fans untuk memaklumi luapan emosi member RRQ yang tertahan tersebut karena memang hal ini menguras mental. Namun pak AP percaya bahwa member-member RRQ yang tertahan ini sudah tidak emosi lagi dan siap mengikuti program latihan untuk M2 nanti.
Dan terbukti, setelah tes tanggal 1 dan tanggal 2 Januari setelahnya. Kelima member tersebut mendapat hasil negatif Covid-19. Jadi sekarang semua 7 member RRQ beserta coach dan manajer yang akan mengikuti M2 sudah aman tinggal di hotel karantina. Jadi masalah ini sudah 100% aman dan selesai.
Namun memang pak AP tidak langsung memberi klarifikasi ini karena menunggu hasil swab tes trakhir tanggal 3 hari Minggu ini.
BACA JUGA: Opini CEO Alter Ego Delwyn Sukamto Terkait Penambahan Slot MPL, Gimana ya?
Pendapat pak AP Mengenai Regulasi Singapura dan Swab Tes Ofisial Dari Moonton
Pak AP sekali lagi menegaskan tidak ingin menyudutkan pihak manapun dalam perkara ini. Apakah itu regulasi imigrasi Singapura ataupun pihak Moonton. Pak AP percaya tidak ada pihak yang sengaja untuk menjatuhkan pihak RRQ.
Menurut pak AP regulasi ketat Singapura itu masuk akal. Namun memang mungkin proses nya bisa ditingkatkan lagi sehingga seseorang yang tertahan tidak perlu menunggu selama itu.
Dan untuk swab tes ofisial dari Moonton bisa saja memang pada hari itu kebetulan mendapat hasil yang tidak akurat. Karena bahkan PCR swab test sekalipun tidak memiliki akurasi 100% untuk menentukan apakah seseorang positif atau negatif Covid-19.
Dukungan Pak AP untuk Ahmad (Maungzy) Agar Dapat Menyusul Squad AE di Singapura
Pak AP juga memberi dukungan untuk AE.Ahmad yang saat ini belum bisa bersama-sama tim AE secara fisik di Singapura. Semoga Ahmad bisa mendapatkan hasil negatif dan secepatnya menyusul tim Alter Ego di Singapura dan berparsitipasi di M2.
Dari pihak SPIN Esports pun, kami berharap agar kedua tim RRQ dan Alter Ego dapat berlatih dengan maksimal untuk persiapan M2. Karena tim manapun dari kedua tim ini yang berhasil menang akan sangat membawa Indonesia bangga! #indopride.
BACA JUGA: Solo Rank Atau Team Rank? Mana yang Lebih Baik?
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.