Seperti pada kasus-kasus yang tersebar luas mengenai Covid-19, banyak sekali industri yang mengalami kerugian yang besar.
Salah satunya ada di industri besar Microsoft yang menutup salah satu layanan game milik mereka yaitu Minecraft Earth.
Game Minecraft merupakan salah satu game yang memiliki jumlah pemain terbanyak, dan bahkan bisa dimainkan oleh semua umur.
Karena meningkatkan kreatifitas anak, begitu juga dengan pemain dewasa yang bermain, game ini langsung tersebar luas ke seluruh dunia.
Bahkan game ini memiliki buku tersendiri yang berisi penjelasan mengenai dunia mereka, karena ada banyak sekali crafting yang dilakukan di dalam sana.
Untuk menambah pengalaman, game keluaran Mojang Studio ini membuat sebuah game dengan teknik Augmented Reality (AR) kepada para pemainnya.
Minecraft Earth memberikan para pemain eksplorasi di dunia nyata, dengan mengeksplorasi tempat yang berbeda.
Minecraft Earth Pamit di Bulan Juni 2021!
Baca Juga: Inilah Kumpulan Top Game di 2020 Menurut Steam!
Namun hal itu harus tertunda semenjak perilisan game ini, karena pandemi Covid-19 yang sudah tersebar luas.
Per 5 Januari 2021 kemarin, Minecraft menulis sebuah artikel di website resmi mereka yang mengatakan akan ada update terakhir yang masuk ke dalam Minecraft Earth.
Dan dalam update terakhir tersebut, inilah hal-hal yang mereka ubah:
- Menghilangkan seluruh transaksi dengan uang nyata
- Menurunkan harga ruby secara drastis
- Menurunkan waktu yang diperlukan untuk crafting
- Mengganti boosts carfting yang tidak diperlukan dengan radius boosts di level yang sama.
- Mendapatkan set Character Creation bagi para pemain yang Log In diantara tanggal 5 Januari sampai 30 Juni.
Baca Juga: Inilah 5 Kolaborasi Game Mobile yang Paling Heboh Sampai 2020!
Minecraft Earth terpaksa harus berpamitan dengan para pemainnya pada bulan Juni 2021 mendatang.
Untuk seluruh pemain yang masih memiliki ruby pada game tersebut akan digantikan oleh Minecoins, yang bisa kalian gunakan di Marketplace untuk membeli skin, dan lain-lain.
Sangat disayangkan, beberapa game AR di luar sana juga terkena dampak ini, dan semoga saja para developer game AR bisa terus berkembang.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, dan ikuti akun Instagram dan Youtube kita.