Setelah Nikola Jokic dinyatakan terkena positif virus corona, ternyata bukan hanya dirinya yang pemain pertama yang dites positif akhir-akhir ini dan telah dilaporkan juga bahwa beberapa pemain Suns juga ikut dites virus.
Dan begitulah dimulainya NBA dijadwalkan Phoenix Suns untuk kembali bermain dalam waktu kurang dari sebulan di Bubble Orlando, namun dalam tes tersebut dua pemain Phoenix Suns telah dinyatakan positif terkena virus corona, menurut laporan dari Arizona Central.
BACA JUGA: Siapa Bintang Denver Nuggets Dinyatakan Positif Corona? Ini Dia!!
https://twitter.com/LegionHoops/status/1275492208280432640?s=20
Namun ini berbeda dari sebelumnya, karena nama-nama para pemain ini tidak diungkapkan dan diyakini akan ada banyak tes positif setelah liga mulai meluas pengujian, seperti dilansir Legion Hoops.
https://twitter.com/LegionHoops/status/1275493742670000128?s=20
Phoenix Suns adalah salah satu tim dari 22 tim yang diundang ke Bubble Orlando. Mereka saat ini berada di posisi ke-13 klasemen Western Conference yang membuntuti Memphis Grizzlies untuk memperebutkan seed kedelapan dengan lebih unggul 6 pertandingan, yang membuat tempat postseason mereka sangat tidak mungkin pada saat ini.
BACA JUGA: Ternyata Ini Strategi Khusus Sacramento Kings Saat NBA Kembali!
Selain itu, sepertinya pemain mendapatkan lebih sedikit insentif dari hari ke hari untuk menghadiri Bubble Orlando. Namun di satu sisi, mereka memiliki resiko kesehatan yang besar yaitu rentan terkena virus corona.
Di sisi lain, pemain yang kemungkinan mendapatkan perpanjangan di musim panas tidak ingin mengambil resiko cedera setelah absen lama. Selain itu, beberapa pemain mengklaim bahwa NBA akan menjadi gangguan di tengah kemarahan gerakan Black Lives Matter, sementara yang lain menyatakan bahwa kejuaraan ini akan selalu memiliki tanda bintang di sebelahnya.
Jujur, sepertinya tidak ada jawaban yang benar saat ini tentang apakah liga benar-benar harus kembali bermain atau tidak. Ini akan menjadi tantangan besar bagi pemain yang menghadiri Bubble Orlando, pada akhirnya juga tidak ada yang lebih penting daripada kesehatan para pemain dan staf tim.
