Tuduh Pecatur Online Indonesia Cheat, GothamChess Minta Maaf!
Akhir-akhir ini viral berita mengenai kekalahan GothamChess dengan Dewa_Kipas atau Dadang Subur pemain catur online Chess.com asal Indonesia.
GothamChess sendiri dikenal sebagai International Master dengan ELO 2400 dan YouTuber dengan 700 ribu subscriber.
https://twitter.com/eriemrn/status/1367027651756527624?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1367302421706395651%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es3_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Fteknologi%2F20210304095909-185-613556%2Framai-akun-pemain-catur-ri-di-banned-usai-tekuk-gothamchess
Kronologi Kejadian
Pertandingan tersebut memang ditayangkan secara langsung oleh GothamChess melalui kanal livestream miliknya di Twitch.
Tidak terima mengalami kekalahan dengan ELO yang jauh lebih rendah dari miliknya, ia dan penggemarnya menuduh bahwa Dewa_Kipas melakukan kecurangan dan berakhir pada pelaporan yang membuat akun Dewa_Kipas terbanned.
Tidak sampai situ saja, setelah pertandingan Dadang Subur juga mendapatkan intimidasi dari para penggemar GothamChess melalui pesan in-Game milik Chess.com yang membuat Dadang Subur kebingungan.
“Semua hate message masuk ke inbox di aplikasi Chess.com. Misalnya, ada yang mengirim ‘hapus akunmu sebelum terlambat’ atau ‘dasar kamu pemain curang’,” ungkap Ali.
PlayStation Store Akan Hentikan Penjualan Film atau TV Show Pada September 2021!
Tidak terima atas perlakuan tersebut, Ali Akbar yang merupakan anak dari Dadang Subur membagikan pengalaman tersebut di akun Facebooknya dan berujung dengan viral.
Pasalnya, Ali menjelaskan bahwa ayahnya memang memiliki keahlian bermain catur dan sering memenangkan banyak pertandingan bergengsi.
“Bapak gue main catur Online di Chess.com, bertemu dengan Gotham Chess. Waktu bapak gue tanding disiarkan live di Twitch dan ditonton ribuan orang. Bapak gue menang para penonton ngambek, mereka nuduh bapak gue curang, mereka nge-report massal akun bapak gue. Sumpah gue ga terima,” curhat Ali Akbar lewat akun Facebooknya.
Ali juga menjelaskan bahwa ayahnya memang merupakan seorang pemain catur yang berbakat. Ayahnya adalah seorang juara satu turnamen catur se-Kota Singkawang, Kalimantan Barat, pada tahun 2005.
Namun, kini ayah Ali sudah pensiun dan hanya bermain secara online.
Penyelesaian Permasalahan
Ali sendiri telah menghubungi pihak Chess.com dan Levy secara langsung via e-mail untuk kelanjutan perkara tersebut. Pihak Chess.com, belum membalas surat darinya.
Sedangkan, GothamChess sudah merespon surat Ali secara baik. Kedua belah pihak sepakat bahwa kejadian tersebut merupakan kesalahpahaman dan GothamChess sepakat untuk menghapus seluruh postingan terkait pemblokiran yang menimpa Dadang Subur di berbagai platform media social miliknya.
“Besok gue akan bikin klarifikasi beserta kronologis lengkapnya. Ini semua hanya kesalahpahaman,” ujar Ali. “Untuk para warganet Indonesia, berhentilah menyerang GothamChess karena masalah kami telah selesai dengan damai,” tulis Ali Akbar di Facebook, Kamis (4/3).
Ali menjelaskan bahwa GothamChess telah meminta maaf pada ayahnya. Ia mengatakan permintaan maaf tersebut dikirim GothamChess via pesan pribadi langsung ke dirinya secara langsung tanpa diunggah di YouTube maupun Twitter.
Ali Akbar juga mengatakan bahwa ayahnya akan bersedia untuk mengadakan pertandingan ulang dengan Gotham Chess untuk membuktikan kualitas permainan ayahnya.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.
