Kalah Dari WGM Irene, Dewa Kipas: Pertahanan Irene Tanpa Celah!
Pertandingan pembuktian Dewa Kipas yang ditunggu-tunggu baik oleh pecinta catur dan netizen di Indonesia akhirnya berlangsung juga.
Kemarin (23/3), Dewa Kipas telah melangsungkan pertandingan melawan Women Grand Master (WGM) Irene Kharisma Sukandar yang mana merupakan pemain catur wanita nomor 1 di Indonesia.
Pertandingan ini sebelumnya digelar atas permintaan Deddy Corbuzier yang sama-sama telah melakukan interview keduanya di podcast ‘Close the Door’ milik-nya.
Sebenarnya, tantangan ini juga pernah ditawarkan oleh GM Susanto Megaranto dan International Master (IM) Anjas Novita yang kedua-nya langsung ditolak oleh Dadang ‘Dewa Kipas’ Subur.
Inilah Spesifikasi Untuk Bermain Resident Evil Village di PC!
Hasil Pertandingan Catur
Diatas kertas, Irene Kharisma Sukandar yang memiliki gelar Women Grand Master jauh lebih diunggulkan ketika harus berhadapan dengan Dewa Kipas yang notabenenya hanya pemain amatir.
Hal tersebut ternyata sesuai ekspektasi yang ada karena Dewa Kipas tidak bisa berbicara banyak saat pertandingan.
Pertandingan pertama dimulai dengan WGM Irene menggunakan bidak putih, sedangkan Pak Dadang menggunakan bidak sebaliknya.
Bermain dengan gaya Karakin, Pak Dadang bermain dengan sangat hati-hati hingga akhirnya ia melakukan blunder yang mana gajah miliknya dimakan secara ‘gratis’ oleh WGM Irene.
Akhirnya WGM Irene mendominasi dan Pak Dadang mengakui keunggulan WGM Irene.
Tidak ada yang berbeda dengan pertandingan kedua, meskipun bermain dengan bidak putih Pak Dadang masih bermain situasional dengan bermain sangat hati-hati.
Kembali lagi, Pak Dadang masih melakukan blunder yang kali ini kuda-nya ditekan oleh bidak di H5 dan hanya memiliki opsi mundur G2, ia malah melakukan gerakan memajukan bidak yang mana membuka serangan WGM Irene. Kembali, Pak Dadang harus mengakui keunggulan WGM Irene.
Memasuki pertandingan ketiga, Pak Dadang bermain lebih terbuka beberapa kali sukses menekan WGM Irene.
Namun, kesalahan fatalnya memindahkan posisi Ratu berbuah serangan bertubi-tubi dari WGM Irene. Alhasil, Pak Dadang masih kembali harus mengakui keunggulan WGM Irene.
Pada pertandingan keempat, Pak Dadang menolak untuk kembali bermain karena mengakui keunggulan WGM Irene yang sangat jauh diatasnya. Akhirnya, pertandingan ditutup dengan kemenangan 3-0 untuk WGM Irene Sukandar.
Hadiah Pertandingan
Meskipun mengalami kekalahan, Pak Dadang mendapatkan hadiah Rp. 100 juta dan WGM Irene Sukandar mengantongi 200 juta sesuai dengan janji dari WGM Irene Sukandar. Tentunya, hal ini cukup luar biasa untuk pertandingan catur.
Irene sendiri mengakui hadiah tersebut senilai dengan Medali Emas SEA Games apabila pemain professional Indonesia berhasil meraih medali tersebut.
Akhiri Kontroversi GothamChess dan Dewa Kipas?
Pertandingan ini menjadi salah satu livestream dengan penonton terbanyak dimana ada lebih dari 1,5 juta penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut.
Hal ini tentunya agar para Netizen bisa menyaksikan permainan Dewa Kipas yang memiliki akurasi gerakan diatas 90% seperti yang tertera di akun Chess.com miliknya.
Namun, ekspektasi tersebut tentunya bisa dibilang tidak sesuai harapan karena banyaknya gerakan blunder yang dilakukan oleh Dewa Kipas. Tapi, ada kemungkinan memang Dewa Kipas mengalami demam panggung sehingga tidak bisa tampil optimal.
Tentunya, mengenai apakah Dewa Kipas melakukan Cheat atau tidak itu kembali lagi ke Spinners yang mungkin sudah bisa menilai dari pertandingan tersebut.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.