Fnatic akhir harus berpisah dengan roster PUBG Mobile India miliknya, organisasi esports ini telah mengumumkannya hari ini.
Rosternya yang terdiri dari Mohammed Owais Lakhani, Ashish “Ash” Bhatnagar, Gaurav “Franky” Rawat, Akash “MaxKasH” Anandani, dan pelatih kepala Pratik “Aurum” Mehra akhirnya terpaksa mengakhiri kerjasamanya dengan Fnatic yang merupakan buntut dilarangnya PUBG Mobile di India.
https://www.instagram.com/p/CMzTiMtnX-q/?utm_source=ig_embed
Roster PUBG Mobile Fnatic India sendiri bisa dibilang telah benar-benar vacuum terhitung sejak game ini dilarang pada September 2020 oleh kementerian elektronik dan IT (MeitY) India karena masalah privasi data.
Fnatic sendiri juga telah merilis pimpinannya di India, Nimish Raut, menurut laporan yang diberitakan oleh AFK Gaming.
Mantan BA Morph Team, Rchelcia, Dilirik Tim Cloud9! Pertanda Baik?
Buntut Hukuman PUBG Mobile di India
Fnatic nantinya masih belum akan meninggalkan India, namun mereka telah mengatakan bahwa mereka akan mencari cara lain untuk memperluas kehadirannya di negara tersebut melalui ajang turnamen ataupun dengan kemitraan lainnya.
Kepala Pengembangan Krafton, Sean Sohn, mengatakan awal bulan ini bahwa perusahaan masih berupaya untuk membawa PUBG Mobile kembali ke India.
Jika itu masalahnya, Fnatic telah mengatakan bahwa mereka akan kembali dengan roster yang telah mereka lepas.
Fnatic Masih Akan Tetap Di India
Dalam sebuah wawancara dengan AFK Gaming, chief gaming officer Fnatic, Patrik “cArn” Sättermon, mengatakan bahwa investasinya di India sudah ‘permanen’ dan berharap dengan kehadiran PUBG Mobile di negara tersebut.
Dia juga menambahkan bahwa hal tersebut bukan tidak mungkin, melihat organisasi esports yang beada di Eropa akan terus mencoba untuk mengeksplorasi game esports lainnya. Sampai saat itu tiba, operasional Fnatic di India masih tetap ditunda.
“Ini bukan kami yang mencabut dan menghilang,” kata Sättermon. “Kami terus mengawasi pasar setiap hari, dan kami melakukan banyak percakapan menarik tentang pemain yang ada di masa depan, anggota staf, game baru, pengembang game, dan lain sebagainya.” Tutup Sattermon ke AFK Gaming.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.