5 Alasan Kenapa Free Fire Kurang Disukai Oleh Komunitas Game Lainnya!
Ada satu fakta menarik bahwa Free Fire sejauh ini selalu mendapatkan banyak komentar negatif dari komunitas gamer lainnya yang memainkan game bergenre battle royale lain atau game FPS seperti PUBG, Fortnite, CS:GO.
Para pemain tersebut juga secara jelas mengkritik permainan dari game tersebut dan juga kelakukan para pemainnya.
Hal tersebut juga terjadi di Indonesia, Dimana Free Fire selalu mendapatkan komentar negatif dari berbagai komunitas gamer yang ada di Indonesia.
Melalui artikel ini, SPIN Esports akan mencoba menganalisa 5 alasan utama mengapa gamer lain sangat tidak suka Free Fire.
5 Alasan Free Fire Kurang Disukai
Free Fire Menduplikat PUBG
PUBG adalah game battle royale pertama yang ada di dunia. Game ini langsung menarik perhatian besar dari komunitas game. Berkat PUBG, genre battle royale telah menjadi tren dalam dunia game sejak waktu yang cukup lama dengan banyaknya game yang serupa.
Namun, untuk versi mobile sendiri Free Fire sebenarnya telah dirilis lebih awal sebelum PUBG Mobile dan sejak saat itu nama Free Fire makin populer.
Itulah sebabnya mengapa banyak pemain PUBG Mobile sangat membenci Free Fire dan menganggapnya sebagai penduplitkan yang buruk dari game favorit mereka.
Free Fire Game P2W
Sebagian besar pemain game battle royale atau FPS benar-benar membenci fitur P2W atau Pay to Win karena mereka uang akan manjadi penentu kemenangan dan keterampilan bermain berada di nomor sekian.
Itu sebabnya sebagian besar game battle royale atau FPS hanya menjual skin yang hanya terlihat bagus dan sama sekali tidak berpengaruh atau menambahkan atribut pada gameplay.
Sedangkan untuk Free Fire, beberapa fitur yang ada seperti karakter, pet atau skin senjata akan meningkatkan kekuatan kalian dalam pertempuran jika kalian bersedia membayar untuk item tersebut di dalam permainan.
Free Fire Memiliki Grafik Yang Kurang Baik
Free Fire dirancang untuk perangkat low-end yang hanya memiliki RAM 2GB. Hal ini membuat game tersebut lebih mudah diakses oleh pemain yang tidak memiliki perangkat kelas atas untuk memainkan game berat seperti PUBG Mobile.
Tentu, bobot yang ringan tersebut memberikan kualitas grafik yang kurang baik dibandingkan dengan game sejenis lainnya. Grafik di Free Fire bisa dibilang terlihat hambar dan kurang detail.
Free Fire Banyak Diakses Anak Kecil
Hampir kita semua tahu bahwa banyak pemain Free Fire adalah anak-anak yang masih di sekolah menengah atau bahkan sekolah dasar.
Oleh karena itu, enggak heran beberapa dari mereka masih kekanak-kanakan dan sangat sangat menjengkelkan.
Kita juga tidak bisa menyalahkan mereka karena menjadi anak-anak, tetapi mendengarkan seorang anak kecil berteriak tanpa henti dan terkadang suka berkata kasar bukanlah pengalaman yang menyenangkan sama sekali.
Banyak Cheater
Free Fire adalah game gratis yang bisa kalian mainkan dengan mudah dan juga tidak memerlukan perangkat kelas atas untuk bisa dimainkan.
Inilah sebabnya mengapa game ini memiliki lebih banyak cheater daripada game lainnya mulai dari wall hack, auto-headshot hingga map hack semuanya tersaji di Free Fire.
Tentunya, hal ini sangat meresahkan sehingga tidak jarang banyak pemainnya yang pindah memainkan game sejenis lainnya.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.