Masalah di Indonesia, Player PUBG Merasa Gak Butuh Coach!
BTR Jangs blak-blakan soal masalah di level profesional PUBG Mobile Indonesia. Sebagai pelatih dari salah satu tim terbaik di dunia, pandangan Jangs didasarkan pada alasan kuat.
Saat ini Jangs melatih salah satu tim terbaik di dunia, Bigetron Red Aliens. Dia sudah membimbing tim di PMPL ID Season 3 dan PEI 2021, kini menyambut PMPL SEA Season 3.
Jangs sendiri sudah sangat berpengalaman. Sebelumnya dia melatih salah satu tim terbaik Malaysia, Team Secret. Artinya, pengalaman dan pemahaman Jangs sudah level top.
Nah baru-baru ini Jangs mengungkapkan keresahannya soal player PUBG di Indonesia. Apa katanya?
Baca Juga: Geek Fam ID Diakuisisi Oleh Tim LIVESCAPE di PMPL SEA Championship 2021!
Masalah player PUBG Indonesia
Menurut Jangs, saat ini sebagian besar player di Indonesia masih harus memahami pentingnya peran coach dalam tim. Masalahnya kebanyakan player merasa coach tidak terlalu penting.
Peran coach di PUBG memang berbeda dari coach game-game lain, seperti game MOBA atau lainnya.
“Menurutku ya, kebanyakan player di Indonesia, mereka itu merasa PUBG ini gak butuh coach,” ujar Jangs di sesi livestream Nimo TV bersama dengan Iman Bonafide.
“Mereka merasa coach boleh ada, tapi yang main mereka. Coach boleh beri teori atau segala macam, tapi PUBG ini terus berubah-ubah.”
Baca Juga: BTR Jangs: PUBG Mobile 70% Skill, 30% Zona
Sering disalahkan
Selain itu, Jangs juga merasa bahwa coach sering jadi bulan-bulanan kritik ketika tim tidak bermain bagus. Fans pasti langsung menyerang coach, padahal mereka tidak tahu apa yang terjadi di balik layar.
“Jadi ada banyak variabel yang berubah-ubah. Karena itu Coach gak bisa kasih sesuatu yang pasti di PUBG, gak kayak Mobile Legends atau Dota,” sambung Jangs.
“Nah karena itu kebanyakan player di mana pun merasa sosok coach itu gak penting. Makannya coach itu sering jadi kambing hitam aja gitu,” tutupnya.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, ikuti akun Instagram dan Youtube kita ya!