Kalah Di Babak Tiebreaker DPC SEA, BOOM Esports Dipastikan Terdegradasi!
Kabar kurang mengenakkan hadir bagi para penggemar Esports Dota 2 di Indonesia. Pasalnya, tim Dota 2 kebanggaan Indonesia, BOOM Esports dipastikan terdegradasi dari divisi atas DPC SEA setelah mengalami kekalahan di babak Tiebreaker ketika melawan dua tim asal Filipina yakni OB.Neon dan OMEGA Esports.
Hasil tersebut tentunya membawa tim yang diperkuat dreamocel akan tampil di divisi bawah DPC SEA musim berikutnya bersama dengan tim asal Indonesia lainnya yaitu Army Geniuses. Bagi Gary Ongko, kabar tersebut juga menjadi hadiah yang cukup buruk di hari pernikahannya.
BACA JUGA: Kembali Jadi Juara, Virtus Pro Susul Evil Geniuses Ke Ajang TI10!
Hanya Mengantongi Satu Kemenangan
Babak Tiebreaker sendiri berlangsung dengan menggunakan format BO1 round robin yang dilakukan selama dua ronde. Pertandingan pertama langsung mempertemukan OMEGA dengan BOOM Esports yang dimenangkan oleh tim asal Filipina tersebut.
Selanjutnya memasuki pertandingan kedua, tim yang diperkuat Dreamocel sukses menaklukkan OB.Neon di ronde pertama dengan cukup meyakinkan. Namun, OB. Neon yang kalah dari tim asal Indonesia tersebut langsung unjuk gigi dengan menaklukkan rekan senegaranya, yakni OMEGA Esports.
Memasuki ronde kedua, semua tim memiliki total poin yang sama dengan masing-masing memiliki satu poin kemenangan. Sama seperti ronde pertama, ronde kedua dimulai dengan mempertemukan BOOM Esports dengan OMEGA yang lagi-lagi dimenangkan tim asal Filipina tersebut.
Selanjutnya, BOOM yang pada ronde pertama unggul atas OB. Neon harus dipaksa mengakui keunggulan tim tersebut sekaligus memastikan kedua tim asal Filipina tersebut mengantongi dua poin yang sudah dipastikan tidak dapat dikejar oleh BOOM Esports sehingga pertandingan berikutnya tidak perlu dilakukan kembali.
CEO BOOM Esports Minta Maaf
Dalam unggahan story Instagramnya, Gary Ongko yang merupakan CEO BOOM Esports meminta maaf atas performa timnya yang sedang menurun.
“Mau minta maaf aja sama semua fans kita, emang performa kita lagi gk top, dan banyak isu-isu yang gue kira bisa diberesin tapi ya sudah terjadi. Kita fokus ke TI dan kita liat musim depan” Kata Gary melalui akun Instagram pribadinya
BOOM Esports sendiri memang masih memiliki peluang untuk melaju ke TI10 akan tetapi mereka harus melewati babak kualifikasi regional terlebih dahulu sebelum bisa mengamankan tempat untuk bermain di ajang tersebut.
Mengingat masih ada Fnatic dan TNC Predator yang sedang dalam performa terbaiknya, menarik untuk melihat apa yang akan dilakukan BOOM Esports untuk membenahi persoalan tersebut sehingga bisa tampil maksimal di babak kualifikasi yang akan datang.
BACA JUGA: Kalah Dari Team Liquid, OG Dipastikan Gagal Lolos Ke Ajang Major!
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.