Gelar PMPL SEA Season 3 berhasil dibawa pulang oleh tim asal Thailand, The Infinity. Mereka layak jadi juara dengan performa paling konsisten sepanjang turnamen.
Minggu (23/5) kemarin PMPL SEA resmi ditutup. Setelah 18 match dimainkan dalam tiga hari, The Infinity berhak jadi juara dengan total 239 poin.
Keberhasilan The Infinity cukup istimewa karena sebenarnya mereka dalah tim kuda hitam. Tidak ada yang menduga The Infinity bisa jadi juara, bahkan dari Thailand sendiri.
Baca Juga: Hasil PMPL SEA Championship Season 3: The Infinity Juara!
Faktor tekanan
Keberhasilan The Infinity juga jadi topik diskusi menarik. Salah satu player pro, RRQ Kenboo, merasa bahwa keberhasilan The Infinity sangat dipengaruhi oleh faktor tekanan.
“Menurut gua ada faktor lain kenapa Infinity bisa bagus, yaitu karena mereka gak punya tekanan besar. Tekanannya gak sebesar Evos atau BTR, menurut gua ya,” kata Kenboo di sesi livestream Nimo TV.
“Karena Infinity Thailand dan Vietnam ini bukan tim favorit, dan mereka gak terlalu kelihatan juga.”
“Gua baru lihat mereka itu di hari kedua, waktu nOOZy dapat kill banyak banget,” imbuhnya.
Baca Juga: Inilah Faktor yang Membuat The Infinity Bisa Menjuarai PMPL Sea Season 3
Kunci gelar lebih cepat
Ucapan Kenboo disambut oleh Alter Ego Matthew. Menurutnya, di hari ketiga kemarin situasinya sangat mendukung untuk The Infinity.
Begitu meraih WWCD di match 3 Erangel, posisi The Infinity sudah nyaris tidak terkejar di puncak klasemen.
“Yang bikin dia juara itu waktu dapat WWCD hari ini sih, di Erangel ya,” kata Matthew.
“Nah setelah itu mereka udah gak ada tekanan lagi, karena jaraknya jauh, coba kalau tipis. Karena jarak jauh ya tidak ada tekanan lagi,” tandasnya.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, ikuti akun Instagram dan Youtube kami ya!