BTR RA Ibarat Barcelona / Real Madrid, Diserang Karena yang Terbaik
Bigetron Red Aliens (BTR RA) diserang habis-habisan karena gagal di PMPL SEA Season 3 kemarin. BTR diharapkan jadi juara, tapi berakhir finis di peringkat 8.
Kegagalan BTR ini jadi buntut panjang di Indonesia. Fans Indonesia menghujat tim habis-habisan, padahal Zuxxy dkk. sudah berjuang semaksimal mungkin.
Hujatan-hujatan ini bahkan membuat kesal tim lain, termasuk petinggi Bonafide Esports, Iman. Menurutnya, mereka yang menghujat BTR adalah fans palsu karena tidak tahu betapa kerasnya situasi BTR.
Baca Juga: Netizen Indonesia Serang FaZe Korpaii, Jangs yang Minta Maaf
BTR dihujat karena terbaik
Menurut Iman, BTR sekarang berada di level yang berbeda dari tim-tim Indonesia lainnya. BTR sudah biasa juara, jadi selalu ada ekspektasi untuk juara. Iman bahkan mengakui bahwa level Bonafide masih di bawah BTR.
“BTR RA itu ibarat udah kayak Real Madrid, udah kayak Barcelona, mereka udah tim kelas satu. BFD itu baru tim kelas dua,” kata Iman di sesi livestream Nimo TV.
“Nah BTR dan lain-lainnya ini gagal terus kalian hujat, emang dikata jadi BTR gampang? Bebannya makin berat, sebelum-sebelumnya juara aja.”
“Coba seandainya Aura hari ini gagal, ada gak yang menghujat Aura? Ya gak banyak, karena prestasi lebih banyak dicapai BTR,” imbuhnya.
Baca Juga: Begini Klarifikasi Jangs Soal Isu Bakal Mundur dari BTR
Tuntutan juara untuk BTR
Menurut Iman, menjadi player BTR sangatlah sulit karena harus menghadapi tekanan tinggi. Dia menyayangkan reaksi fans Indonesia begitu BTR gagal, seolah-olah telah membuat dosa besar.
“Katakanlah BFD masuk PMPL SEA, jangankan bicara target juara, BFD finis peringkat 16 pun kalian fans Indonesia gak akan peduli. Karena kita gak ada tuntutan juara,” sambung Iman.
“BTR itu gara-gara udah keseringan juara, jadi kalian pasang ekspektasi terlalu tinggi,” tutupnya.
Apakah Spinners setuju dengan pernyataan Iman? Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, ikuti akun Instagram dan Youtube kami ya!