WePlay Animajor merupakan turnamen Dota 2 berskala major yang resmi diselenggarakan oleh Valve.
Ada 18 tim yang akan bersaing memperebutkan gelar juara Major terakhir sebelum The International 10 dan juga uang sebesar $500.000 atau sekitar 7 miliar rupiah.
Kualifikasi atau liga DPC setiap regionalnya memiliki hasil anomali di setiap regionalnya. Seperti contohnya, juara DPC league di region NA adalah Quincy Crew yang di mana pada region tersebut, memiliki tim sekuat Evil Geniuses, di SEA ada T1 yang tidak disangka-sangka menempati posisi pertama pada liga DPC kali ini.
Lalu ada tim sekelas Secret dan Nigma yang harus bersaing dari babak Wild card agar dapat lolos ke babak grup dan playoff.
Selain itu juga ada OG yang kembali tidak berhasil masuk ke Major setelah sebelumnya, juga gagal di kualifikasi Singapore Major pada April lalu.
Dengan dilihatnya kondisi tim-tim saat ini yang akan bermain di Animajor, berikut adalah tim tim yang difavoritkan menjadi juara di WePlay.
Alliance
Walaupun Alliance terbilang gagal di Singapore Major lalu, yaitu dengan hanya menempati posisi ke-13. Alliance terbilang tim yang sudah solid dan konsisten.
Terbukti, Alliance dua kali berhasil menempati posisi 3 besar di 2 DPC league terakhir. Alliance berhasil menempati posisi 3 di DPC League musim pertama dan menjadi juara di DPC League Season ke-2 regional eropa.
Selain itu, di DPC league terakhirnya, Alliance berhasil mengalahkan tim tim sekelas tim Nigma, Secret dan OG yang merupakan favorit di regional tersebut.
Dengan berhasilnya Alliance menjadi juara DPC league musim ke-2, Alliance mendapatkan slot langsung bermain di playoffs Bersama juara group dari setiap regionalnya.
Virtus Pro
Virtus Pro merupakan satu-satunya tim yang berhasil menjuarai DPC league musim ke-2 tanpa terkalahkan.
Virtus Pro berhasil mengalahkan tim favorit lainnya di regional Eropa Timur, seperti Navi dan juga AS Monaco Gambit.
Virtus Pro yang beranggotakan Nightfall, Gpk, DM, Save, dan Kingslayer juga tim yang bermain solid di DPC League musim ke-2 lalu.
Terbukti, mereka hanya kalah 2 ronde dari 16 pertandingan yang mereka lakukan. Nightfall pemaini rising star asal Rusia berkontribusi besar pada performa Virtus Pro di DPC League musim ke-2. Sebab, mekanik dan permainannya sering kali membuat timnya dalam kondisi menguntungkan.
Virtus Pro satu satunya tim dari ke-4 regional lainnya yang konsisten menjadi juara di DPC League di setiap musimnya. Oleh. Karena itu tim tim yang akan bertanding di Animajor harus waspada terhadap Virtus Pro di babak playoff nanti.
Evil Geniuses
Meskipun gagal menjadi juara di DPC League musim ke-2 regional NA dengan menempati posisi ke-2 di bawah Quincy Crew, Evil Geniuses tetap menjadi tim favorit yang akan bersaing memperebutkan gelar juara Animajor mendatang.
Evil Geniuses pada musim sebelumnya berhasil menjuarai DPC League regional NA dan juga menjadi juara kedua di Singapore Major lalu. Evil Geniuses juga saat artikel ini dibuat, tepatnya sebelum Animajor dimulai, Evil Geniuses memimpin klasemen Dota Pro Circuit.
Walaupun Evil Geniuses hanya menduduki peringkat ke-2 di DPC League musim ke-2 regional Amerika Utara, Evil Geniuses bermain baik pada DPC League musim ke-2.
Evil Geniuses hanya berselisih 1 kemenangan dengan sang juara DPC League NA, Quincy Crew. Hal ini tidak berarti bahwa Evil Geniuses lebih lemah dari Quincy Crew, terbukti, Arteezy dan kawan kawan, berhasil merebut 1 point dari bo3 melawan Quincy Crew.
Team Secret
Penampilan 2 tim unggulan regional eropa Team Secret memang mengecewakan di DPC League musim ke-2 lalu.
Bagaimana tidak, Team Secret berhasil di susul oleh Team Liquid dan Alliance, sehingga Secret harus menempuh jalur wild card dahulu sebelum akhirnya dapat bermain di babak playoffs.
Kendurnya performa Team Secret dan Nigma di DPC League musim ke-2 kemarin, tentunya sangat disayangkan bagi para fans mereka.
Tetapi Team Secret tetap tidak bisa dianggap remeh, karena mau bagaimanapun, mereka masih tetap tim tier 1 dunia yang akan selalu mengejutkan lawan lawan mereka dengan strategi yang dibuat oleh sang kapten, Puppey.
T1
Fans Indonesia harusnya bangga dengan Whitemon dan Xepher menjadi bagian dari tim yang dapat bersaing di Animajor mendatang.
Pada DPC League musim ke-2 regional SEA kemarin, T1 berhasil melangkahi tim raksasa yang sudah lama menguasai skena Dota 2 Asia Tenggara, yakni TNC Predator dan Fnatic.
Dengan selangkah lagi mendapatkan jalur undangan ke The International 10 via DPC point, seharusnya semangat mereka dapat membantu T1 bersaing di Animajor nanti.
Selain itu tim tim besar seperti, Team Secret, Nigma VG dan IG yang harus memulai perjalanan mereka dari babak wild card.
Membuka peluang untuk tim tim yang tidak diunggulkan seerti T1 agar dapat melangkah jauh di Animajor yang akan diselenggarakan 2 juni hingga 13 juni mendatang.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.
