Inilah Tanggapan Head of Esports EVOS Esports EVOS Luch Terkait Isu Kominfo Blokir FF, ML dan PUBGM
Beberapa waktu lalu, komunitas Esports di Indonesia dihebohkan dengan adanya surat permohonan untuk melakukan pemblokiran terhadap beberapa game online.
Menariknya, game online yang dilaporkan tersebut ternyata sudah memiliki ekosistem Esports yang cukup besar diantaranya yaitu Mobile Legends (ML), Free Fire dan PUBG Mobile.
BACA JUGA: Hasil Playoff UniPin Ladies Series 26 Juni 2021, Siapa yang ke Final?
Mengenai hal tersebut, Head of Esports dari tim EVOS Esports Aldean Tegar atau dikenal dengan nama EVOS Luch berikan tanggapannya, hal itu diungkap di instagram story miliknya seperti berikut ini.
“Ok, serius dulu, semua yang berlebihan itu tidak baik, kalau alasannya “dampak negatif terlalu besar untuk perkembangan anak, kesehatan, maupun pendidikan”, menurut saya pribadi ini lebih ke edukasi yang harus dikontrol oleh orang tua masing-masing anak, perannya sebagai orang tua, yang masih kecil jangan dikasih HP berlebihan, dibatasi, diajari atau lebih diperhatikan anaknya saat main HP,” ungkap Luch.
Head of Esports tim EVOS ini lebih concern terhadap peran dari orang tua terhadap perkembangan game mobile online yang ada, Luch menilai peran penting orang tua masing-masing anak untuk membatasi dan mengajari saat anak-anaknya bermain HP.
Selain itu Luch juga membicarakan bahwa perkembangan zaman tidak bisa dibendung dan memblokir sebuah game tidak akan menyelesaikan masalah yang ada, karena akan ada banyak game-game lain yang akan muncul.
Di akhir pernyataannya juga, Luch menilai bahwa pemerintah tidak bisa dengan mudah menutup/memblokir game-game tersebut, apalagi sudah menjadi bisnis yang besar.
Melihat dari tiga game yang disebutkan memang bukan game yang kecil, Mobile Legends, PUBGM dan Free Fire sudah sangat besar. Bahkan turnamen resminya sudah mencapai tingkat dunia.
Jelas terkait hal itu Luch secara tidak langsung tidak sepakat dengan isu yang beredar. Apalagi timnya EVOS Esports ikut serta dalam pro scene tiga game tersebut, sudah tentu secara bisnis akan jadi kerugian besar bagi EVOS seandainya tiga game tersebut benar ditutup.
Itulah tanggapan dari Head of Esports tim EVOS Esports, Luch mengenai hal yang sedang ramai diperbincangkan terkait pertimbangan Kominfo melakukan blokir terhadap game Free Fire, Mobile Legends (ML) dan PUBGM.
BACA JUGA:Bikin Akun Instagram Baru, MPL Resmi Lebarkan Sayap Ke Brazil?
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.