General Manager Virtus.pro Ungkap Pendapatan Pro Player Dota 2!
Perlu diakui memang salah satu ajang esports terbesar masih dimiliki oleh Dota 2 dengan turnamen The International yang mencapai lebih dari setengah triliun rupiah.
Tentunya hal ini cukup membuat para penggemar bertanya-tanya mengenai kisaran pendapatan para pro player Dota 2 di dunia.
Namun, baru-baru ini General Manager Virtus.pro mengungkapkan hal sensitif tersebut melalui wawancara terbarunya bersama Moscow 24 yang diterjemahkan oleh AFK Gaming.
Sergey “F1y1eaf” Glamazda, dalam wawancara tersebut mengungkapkan mengenai seberapa banyak pendapatan para pemain top Dota 2 di Rusia.
BACA JUGA: Tumbangkan Fnatic, T1 Raih Kemenangan Perdana Di BTS Pro Series S7!
Tembus Milyaran
F1y1eaf sendiri membahas gaji pemain top Dota 2 di program Fanimani yang ada pada saluran TV Moskow 24.
“Dia [pemain] memiliki gaji tetap, mungkin akan meningkat atau berkurang tergantung pada hasil yang diraihnya. Tim sendiri nantinya akan mendapatkan bagian terbanyak di tiap turnamen dari uang hadiah. Bahkan pemain bagus yang ada di Rusia bisa mendapatkan pendapat sekitar US$ 150-200 ribu atau sekitar 2 Miliar keatas dalam setahun,” kata General Manager Virtus.pro tersebut.
Berdasarkan laporan dari Forbes Rusia pada Juni 2020, mereka melaporkan bahwa gaji bulanan maksimum untuk pemain esports adalah US$ 35.000 atau Rp, 503 juta dan apabila diakumulasikan bisa berjumlah US$ 420.000 dalam setahun.
Tentunya angka tersebut sangat fantastis untuk pemain esports professional khususnya Dota 2.
Sumber Pendapatan Tim Esports
F1y1eaf juga membahas mengenai bagaimana tim-tim esports sukses menghasilkan banyak uang dari industry tersebut.
Secara singkat ia memaparkan bahwa berbagai tim esports menghasilkan uang melalui mengambil potongan uang hadiah yang didapatkan serta dari uang sponsor.
“Yang pertama adalah dari total hadiah, katakanlah mendapatkan hadiah satu juta dolar dimana pembagiannya US$ 500 ribu untuk tim dan kalian mengambil 20%,” kata General Manager Virtus.pro tersebut.
Selain itu, ia juga memaparkan sumber pendapatan lainnya selain total hadiah yang dimenangkan oleh para tim esports.
“Ada juga uang sponsor yang dibayar secara terpisah, di mana sponsor akan membayar penempatan logo pada kaos atau inventaris iklan lainnya,” tambah F1y1eaf.
Selain itu, tentunya masih ada pendapatan-pendapatan lainnya yang bersumber dari game yang bekerjasama dengan tim esports tersebut.
Melihat pendapatan tersebut, tentunya menjadikan Esports sebagai salah satu industri yang cukup menjanjikan di dunia.
BACA JUGA: Anime DOTA: Dragon’s Blood Resmi Masuk Nominasi Esports Award 2021!
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita
