LA Lakers menghabiskan waktu bertahun-tahun di bagian bawah Western Conference sebelum mengakuisisi LeBron James pada tahun 2018. Dengan kedatangannya, muncul sebagai potensi besar.
Maju cepat satu tahun dan Lakers masih belum mendapatkan NBA Championship, tetapi mantan pemain superstar Magic Johnson masih percaya LeBron dan Davis adalah pemain terbaik dalam permainan dan ketika ia membuat pilihan untuk memenangkan NBA Award yaitu MVP dan DPOY.
BACA JUGA: Pemain Sacramento Kings dan Memphis Grizzlies Yang Tidak Akan Bermain Karena Cedera Baru-Baru Ini!
LeBron James is definitely the MVP this season. He is almost averaging a triple double with 25 points, 10 assists, and basically 8 rebounds per game. His defense has been amazing and there is no better leader in sports!
— Earvin Magic Johnson (@MagicJohnson) July 21, 2020
The Grizzlies’ Ja Morant for Rookie of the Year…not even close. Defensive Player of the Year is the Lakers’ Anthony Davis. Coach of the Year is the Grizzlies’ Taylor Jenkins and the Pelicans’ Brandon Ingram is Most Improved Player.
— Earvin Magic Johnson (@MagicJohnson) July 21, 2020
Dia juga mengatakan bahwa GM Lakers, Rob Pelinka masuk ke dalam daftar kandidat untuk executive of the year.
I can’t make up my mind between Pat Riley, Jerry West, Rob Pelinka, and Sean Marks for Executive of the Year. I can make a case for all of them!
— Earvin Magic Johnson (@MagicJohnson) July 21, 2020
Mempertimbangkan perubahan dramatis Los Angeles Lakers dan statistik yang dicatatkan oleh LeBron dan Anthony Davis, tampaknya lebih masuk akal untuk memasukkan mereka dalam voting untuk MVP dan DPOY.
BACA JUGA: Ternyata Ini Pemain Favorit Kobe Saat Berusia 18 Tahun! Siapa Itu?
LeBron James yang berusia 35 tahun itu mencatatkan rata-rata 25,7 points, 10,6 assists dan 7,9 rebounds per game dengan percentage shoot 49,8%. Sebagai leaders yang baik di dalam dan di luar lapangan untuk timnya, dia mungkin paling bertanggung jawab untuk posisi mereka saat ini yang berada di puncak klasemen Western.
Sementara itu Davis telah mendominasi lapangan dengan mencatatkan rata-rata yang lebih tinggi yaitu 26,7 points, 9,4 rebounds dan 2,4 blocks per game dengan percentage shoot 51%. Keduanya juga telah membentuk duo yang sangat kuat dan mereka memiliki kesempatan yang lebih banyak dalam mengejar title 2020.