Perusahaan teknologi ini membeli Bitcoin senilai Rp 5,88 triliun, untuk apa?
Microstrategy, perusahaan yang bergerak di bidang ‘business intelligence’ dan ‘data analytics’ asal Amerika Serikat, telah mengumumkan melalui akun Twitter pribadi CEO Microstrategy, Michael Saylor, bahwa perusahaan tersebut telah membeli 7.0002 Bitcoin tambahan, senilai 414,4 juta USD, atau 5,88 triliun Rupiah.
Walaupun harga uang kripto masih belum stabil dan seringkali mengalami inflasi dan deflasi yang drastis, MicroStrategy dan CEO Saylor telah berulang kali berjanji untuk terus membangun stok bitcoinnya selama bertahun-tahun yang akan datang.
Perusahaan “akan terus mengakuisisi [bitcoin] kuartal demi kuartal, dari waktu ke waktu, baik dengan arus kas atau dengan utang atau dengan ekuitas, hanya tergantung pada keadaan pasar dan apa yang terlihat paling menarik bagi pemegang saham kami,” kata Saylor kepada CNBC dalam sebuah wawancara pada awal bulan ini.
MicroStrategy sekarang memiliki total 121.044 bitcoin, dengan harga rata-rata $29.534 per token. Pada saat ini, kepemilikan Bitcoinnya bernilai sekitar $6,89 miliar, atau sekitar Rp 98 triliun.
Bitcoin Sebagai Investasi Besar
Pada Agustus 2020, MicroStrategy menyatakan bahwa mereka akan mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan perbendaharaan.
Perusahaan tersebut memandang Bitcoin sebagai “penyimpan nilai yang dapat diandalkan” dan sebagai investasi yang menarik dengan potensi jangka panjang yang lebih besar daripada memegang uang tunai.
Mata Uang Yang ‘Tidak Terbatas’
Dengan inflasi dan deflasi yang sering terjadi dengan mata uang kripto, investor biasanya menderita kerugian ketika harga Bitcoin turun. Namun itu tidak berlaku untuk Microstrategy yang menganggap kepemilikan Bitcoin sebagai “aset tidak berwujud yang berumur tidak terbatas berdasarkan aturan akuntansi yang berlaku,” jelas Phong Le, presiden dan kepala keuangan MicroStrategy.
Bagaimana menurut kalian? Apakah uang kripto seperti Bitcoin dan Etherum benar-benar sebuah investasi?
Untuk lebih banyak informasi tentang Bitcoin dan uang kripto, baca juga: China Mau Menghancurkan Bitcoin Dan Semua Uang Kripto, Kenapa?