Alasan pasangan ini mengadakan pernikahan di Metaverse.
Pernikahan di Amerika hampir selalu melibatkan unsur fantasi: gaun putih pengantin dengan tiara logam dan berlian imitasi, kerudung yang terbuat dari tulle nilon, dan beberapa pelayan dengan gaun yang sama, hampir mirip dengan sesuatu dari cerita dongeng!
Namun, pernikahan satu pasangan dari AS ini beda dari perayaan lain nya. Traci dan Dave Gagnon — atau lebih tepatnya, avatar digital mereka — mengadakan acara pernikahan yang diadakan oleh Virbela, sebuah perusahaan yang membangun lingkungan virtual untuk bekerja, belajar, dan acara.
Kenapa Di Metaverse?
Seperti yang dijelaskan The New York Times, karena pandemi Covid-19, teknologi sekarang digunakan untuk mengadakan acara lebih dari sebelumnya. Pernikahan Zoom juga sekarang sering berlangsung, dan beberapa upacara tatap muka sekarang menampilkan komponen streaming langsung untuk tamu yang tidak bisa hadir.
Tahun lalu, pasangan yang pernikahannya dibatalkan karena pandemi menggelar upacara (tidak sah) dalam Animal Crossing, sebuah video game populer.
Karena hal ini, Traci dan Dave Gagnon memutuskan untuk mengadakan acara pernikahan mereka di Metaverse, dimana mereka tidak terbatas dengan restriksi COVID-19 dan tidak terkekang oleh batas-batas realitas.
Penting untuk dicatat bahwa, seperti acara dalam video game, pernikahan apa pun yang terjadi hanya di metaverse saat ini masih tidak sah. (Bahkan pernikahan virtual melalui konferensi video, yang diizinkan oleh banyak negara bagian selama puncak penutupan pandemi, telah dilarang di Negara Bagian New York dan di tempat lain.)
Karena ini, pasangan tersebut mengadakan semacam pernikahan hibrida. Mereka menikah secara langsung pada 4 September di Atkinson Resort & Country Club di New Hampshire, tempat mereka tinggal, dalam sebuah acara yang diresmikan oleh David Oleary, seorang teman dan kolega mereka yang ditahbiskan oleh Universal Life Church, sekaligus menyelenggarakan upacara virtual di dunia metaverse Virbela.
Awalnya Dunia Digital
“Tidak ada batasan,” kata Sandy Hammer, pendiri Allseated, yang menciptakan alat perencanaan digital untuk pernikahan. Perusahaan ini berinvestasi dalam metaverse dengan menciptakan versi virtual dari ruang acara dunia nyata seperti Plaza Hotel di New York. “Jika Anda benar-benar ingin melakukan sesuatu yang berbeda, di metaverse Anda sebaiknya membiarkan kreativitas Anda menjadi liar.”
Pikirkan daftar tamu yang jumlahnya ribuan. Registri hadiah yang menampilkan NFT, atau token yang tidak dapat dipertukarkan. Bahkan pernikahan tujuan di luar angkasa. Acara digital tidak membatasi orang dengan apa yang mereka bisa melakukan.
Tertarik dengan dunia Metaverse? Baca juga: “The Game Awards 2021” Bisa Dihadiri Lewat Metaverse