Dianggap Tiru PUBG, Krafton Resmi Tuntut Free Fire, Google Serta Apple!
Induk perusahaan dari pengembang dan penerbit PUBG, Krafton, secara mengejutkan melayangkan tuntutan kepada Garena selaku pengembang dan penerbit Free Fire, Google bahkan hingga Apple.
Dilansir dari Reuters, hal tersebut buntut dari Free Fire yang dituduh melakukan pelanggaran hak cipta milik PUBG.
Hingga akhirnya beberapa elemen yang terkait dengan hal tersebut resmi dituntut secara langsung oleh Krafton.
BACA JUGA: Ini Cara Mendaftar Jadi Pelatih Timnas Esports Indonesia di SEA Games 2022!
Memiliki Beberapa Aspek Yang Meniru
Salah satu alasan Krafton tuntut Garena ialah karena gim Free Fire besutannya tersebut dituduh memiliki beberapa aspek yang meniru PUBG.
Beberapa aspek tersebut ialah struktur game, item yang ada di dalam game, perlengkapan serta lokasi yang sama persis.
Apabila Garena dituntut karena melakukan plagiarisme, Google dan Apple dituntut karena melakukan distribusi atas gim tersebut melalui Google Play Store serta Apple App Store.
Berdasarkan laporan yang dilaporkan oleh Reuters, Krafton sendiri sebelumnya telah meminta Garena, Apple, dan Google untuk berhenti mendistribusikan gim tersebut pada bulan Desember.
Sayangnya, hingga saat ini tidak ada tindakan yang diambil oleh pihak-pihak tersebut hingga akhirnya Krafton melaporkan hal tersebut ke pengadilan distrik California untuk memblokir Free Fire dan memulihkan kerugian yang katanya termasuk keuntungan Garena dari penjualan gim tersebut.
Selain Free Fire, Krafton juga menyebut Free Fire Max sebagai bagian dari plagiarisme tersebut yang merupakan versi Free Fire dengan grafis yang jauh lebih baik.
Namun, kejadian ini tentunya bukan yang pertama kali mengingat Krafton juga pernah menuntut Epic Games karena beberapa kesamaan yang ada di dalam gim PUBG dan Fortnite.
BACA JUGA: Mengenal 4 Jenis Zona yang Ada di PUBG Mobile, Kalian Wajib Tahu!
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.
