Erick Thohir minta Telkomsel untuk menggarap dunia Metaverse dan NFT, agar Telkomsel tidak ketinggalan zaman dan selalu mengikuti trend yang sedang ramai.
Metaverse dan NFT adalah contoh perkembangan teknologi digital yang sedang booming. Beberapa aktor, musisi, pengusaha, serta perusahaan dunia pun sudah mulai aktif menggeluti dunia baru tersebut.
Anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yaitu Telkomsel pun dituntut untuk mengikuti jejak tersebut, karena akan sangat bagus untuk masa depan perusahaan.
Erick Thohir Ingin Telkomsel Untuk Serius Menggarap Metaverse dan NFT
Dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (25/1), Erick Thohir menginginkan Telkomsel untuk menjadi sebuah jembatan seluruh kebutuhan konsumen ke dunia Metaverse, Game Finance, produk ekonomi digital yang lainnya.
Tertarik Dengan Dunia Teknologi? Baca Juga: Sudah Dapat Izin, Mobil Terbang Klein Vision Ini Siap Diproduksi Massal
“Telkomsel sendiri lebih kenapa business to customer yaitu menyambung yang namanya metaverse, GameFI dan lain-lain yang para kreator ini. Itulah kenapa Telkomsel lebih kepada B to C,” ujar Erick Thohir.
Walaupun ada potensi yang luar biasa di dunia Crypto, namun Erick Thohir menyebut jika aset yang ada di dunia Crypto ibarat pisau bermata dua. Artinya, aset ini akan dapat mendatakangkan ancaman stabilitas keuangan negara, karena sistem ini sudah tidak dipegang langsung oleh para pemerintah negara.
“Akhirnya ancamannya adalah di mana mata uangnya sudah tidak dipegang oleh negara tapi dipegang oleh pihak-pihak lain yang bisa lebih besar dari negara. Nah ini yang perlu diantisipasi,” kata Erick Thohir.
Lebih lanjut, Erick juga menginginkan Telkomsel untuk menyiapkan infrastruktur teknologinya, seperti tower. Nantinya, tower tersebut diyakini akan dapat membantu Telkom dalam membangun teknologi-teknologi terbarunya.
Tertarik Dengan Dunia NFT? Baca Juga: Setelah Twitter, Instagram, dan Facebook, Kini YouTube Juga Akan Hadirkan Fitur NFT
“Telkom kita dorong ke B2B pembangunan tower. Kedua, fokus ke data center, cloud, icloud, dll,” tutup Erick Thohir.
