Angkasa Pura II diketahui sedang dalam tahap pengembangan untuk menghadirkan Airport Metaverse. Bahkan, pihaknya sudah ada yang mengkonfirmasi berita tersebut.
Demam Metaverse perlahan sudah mulai sampai di Indonesia dan beberapa perusahaan ternama sudah tertarik untuk menggarap dunia digital garapan Mark Zuckerberg tersebut.
Sebelumnya, salah satu perusahaan milik BUMN, yaitu LinkAja sudah mengkonfirmasi jika mereka sudah terjun ke Metaverse. Kini, PT Angkasa Pura II (Persero) juga gak mau kalah dan berencana untuk menggarap Metaverse versinya sendiri.
Siap-Siap! Angkasa Pura II Akan Hadirkan Airport Metaverse Dalam Waktu Dekat
Kehadiran Airport Metaverse memang akan banyak sekali membawa dampak yang positif, hal inilah yang menjadi alasan mengapa pihak AP II tertarik untuk mengembangkan dunia digital tersebut.
Baca Juga: Era 5G Baru Dimulai, China Malah Sudah Kembangkan Teknologi 6G
Hal ini selaras dengan apa yang Muhammad Awaluddin katakan pada sebuah pernyataan tertulis (2/2). Muhammad Awaluddin sendiri saat ini sedang menjabat sebagai Direktur Utama AP II.
“AP II akan mengembangkan Airport Metaverse sehingga tentunya Metaverse ini digunakan untuk kepentingan bandara mulai dari operasional, pelayanan, hingga komersial,” tutur Awaluddin.
Saat ini, AP II diketahui juga sudah menggunakan teknologi Digitally Ready for Operational and Infostructure Development (DROID) untuk mendukung sistem operasional di seluruh bandara yang mereka kelola.
Belum puas, AP II kini ingin mengikuti tren teknologi yang saat ini tengah menjadi perbincangan yang hangat di dunia, yaitu Metaverse dengan mengusung konsep New Experience through (X) Technology Airport 4.0 (NEXT Airport 4.0).
“Melalui NEXT Airport 4.0, kami mengadopsi Metaverse untuk memperkenalkan Airport Metaverse yang memperkuat penerapan DROID Model guna meningkatkan Operational Excellent, Customer Experience, dan Ecosystem Exploration,” tegas Awaluddin.
Sebelumnya, Metaverse juga sudah pernah digunakan oleh anggota AP II dalam rapat pimpinan kuartal I 2022 pada 31 Januari 2022 kemarin. Rapat digital ini berjalan dengan sukses dan tanpa hambatan.
Baca Juga: Ingin Kembangkan Metaverse, Meta Kini Rilis Avatar 3D ke Instagram
Tentunya, audiens yang hadir dalam rapat tersebut tetap bisa berkomunikasi seperti biasanya.