Victoria’s Secret saat kabarnya sedang menggarap dunia NFT dan Metaverse. Kabar ini pun sudah dikonfirmasi langsung oleh pengacara merk dagang, Michael Kondudis.
NFT dan Metaverse adalah dua bentuk perkembangan teknologi yang saat ini tengah digemari oleh banyak orang. Selain perorangan, banyak perusahaan kelas dunia lainnya yang juga tertarik untuk terjun ke dunia tersebut, contohnya adalah McDonalds, Lamborghini, YouTube dan masih banyak yang lainnya lagi.
Gak mau ketinggalan, merk pakaian dalam wanita Victoria’s Secret juga akan ikut andil dalam dunia Non Fungible Token (NFT) dan realitas virtual (metaverse).
Victoria’s Secret Akan Terjun ke Dunia NFT dan Metaverse!
Kabar ini didapat dari Michael Kondoudis. Melalui akun Twitternya, ia memberi kabar jika VS sudah mengajukan empat aplikasi merk dagang, yang dibuat dengan teknologi blockchain.
Baca Juga: Developer Genshin Impact, miHoYo Akan Rilis Metaverse Bernama HoYoverse
Dengan begini, maka bisa dipastikan jika VS dalam waktu dekat akan terjun ke dunia Metaverse dengan menjual berbagai macam produknya dalam bentuk virtual.
Victoria’s Secret is coming to the Metaverse!
New trademark applications filed on Feb. 8 indicate @VictoriasSecret plans to offer digital collectibles and media created with blockchain tech and online clothing and media for use in “virtual environments”#NFTs #metaverse #web3 pic.twitter.com/VrbEniqdtP
— Mike Kondoudis (@KondoudisLaw) February 13, 2022
Mengutip dari Tweet @JoshGerben, produk-produk VS yang akan dijual dalam realitas virtual tersebut adalah pakaian dalam, alas kaki, dan aksesoris Victoria’s Secret lainnya.
Mengingat Victoria’s Secret baru mengajukan empat aplikasi merk dagangnya ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS pada tanggal 8 Februari 2022, maka pihak VS masih harus menunggu sampai pihak terkait memberikan izin dari empat aplikasi yang mereka ajukan.
Baca Juga: TokoMall dan .TEMU Bersinergi Hadirkan NFT, Terobosan Baru di Bidang F&B!
Jika sudah, maka tahap selanjutnya adalah VS tinggal mengembangkan proyeknya tersebut dengan para koleganya. Banyak pihak yang mengklaim, jika proyek ini akan selesai sebelum tahun 2022 habis.