Satelit Starlink milik Ukraina yang diberikan oleh Elon Musk ternyata bisa jadi sasaran empuk lho bagi militer Rusia. Jika tidak dijaga dengan baik, maka bukan tidak mungkin satelit tersebut akan hancur dihantam rudal Rusia.
Hingga detik ini, militer Rusia di bawah pimpinan Vladimir Putin memang masih melakukan invasi terhadap Ukraina. Akibatnya, kota-kota besar di Ukraina telah dikuasai oleh Rusia dan beberapa warga sipil diminta untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Beberapa pihak pun kini sudah memberikan bantuannya terhadap Ukraina, tak terkecuali Elon Musk yang memberikan satelit Starlinknya secara cuma-cuma. Namun, satelit tersebut ternyata bisa jadi sasaran baru yang harus dihancurkan oleh Rusia.
Satelit Starlink di Ukraina Bisa Jadi Sasaran Rudal Untuk Rusia
Belum lama ini, Elon Musk membuat cuitan di akun Twitternya yang berisi tentang peringatan jika satelit yang telah ia sumbangkan ke Ukraina bisa saja menjadi sasaran baru untuk dihancurkan oleh militer Rusia.
Baca Juga: Kecam Putin, Band Punk Pussy Riot Jual 10.000 NFT Bendera Ukraina
“Peringatan penting: Starlink adalah satu-satunya sistem komunikasi non-Rusia yang masih berfungsi di beberapa bagian Ukraina, jadi kemungkinan besar menjadi sasaran. Harap gunakan dengan hati-hati,” tulis Elon Musk.
Important warning: Starlink is the only non-Russian communications system still working in some parts of Ukraine, so probability of being targeted is high. Please use with caution.
— Elon Musk (@elonmusk) March 3, 2022
Melansir dari Tech Crunch, Elon Musk juga mengimbau pemerintah Ukraina untuk meletakan satelit Starlinknya ditempat yang tidak terlihat dan gunakan sistem kamuflase agar tidak mudah terdeteksi.
“Letakkan antena sejauh mungkin dari pandangan orang-orang. Tempatkan kamuflase cahaya di atas antena untuk menghindari deteksi visual,” kata Elon Musk.
Militer Rusia memang saat ini sedang fokus untuk menyerang infrastruktur di negara Ukraina. Bahkan, menara TV Kyiv sudah diserang oleh Rusia dengan rudal untuk melumpuhkan akses informasi di negara tersebut.
Maka dari itu, bukan tidak mungkin jika satelit Starlink yang baru saja diberikan oleh Elon Musk untuk memulihkan koneksi internet di Ukraina akan menjadi sasaran selanjutnya untuk dihancurkan dengan rudal.
Baca Juga: Perusahaan yang Blokir Rusia Makin Banyak, Ini Daftarnya!
Seperti yang diketahui, militer Rusia menggunakan teknologi pemindai panas untuk mengincar infrastruktur di Ukraina yang sekiranya bisa untuk dihancurkan.
Elon Musk pun sudah memberikan tipsnya kepada Fedorov, agar satelitnya tersebut tidak mudah dideteksi dengan alat pemindai panas yang dimiliki oleh Rusia.