Terhitung mulai hari ini, Rusia resmi blokir Instagram dari negaranya. Dengan begini, maka seluruh warga Rusia tidak akan bisa lagi menikmati layanan yang ada di aplikasi Instagram.
Selain berseteru dengan Ukraina, Rusia kini juga sedang berseteru dengan beberapa perusahaan dan platform digital, tak terkecuali Meta Platforms, Inc. yang diketuai oleh Mark Zuckerberg.
Akibatnya, pemerintah Rusia dan Meta kini sibuk saling ‘serang’ dengan mengeluarkan beberapa kebijakan baru yang sebenarnya memberatkan kedua belah pihak.
Rusia Blokir Instagram Dari Negaranya
Berita ini viral usai Adam Mosseri membuat sebuah pengumuman melalui akun Twitter pribadinya, pada tanggal 12 Maret kemarin. Dalam pengumumannya, ia mengkonfirmasi jika Instagram akan diblokir dari Rusia terhitung hari Senin, 14 Maret 2022.
Baca Juga: Buat Vladimir Putin Kesal, 5 Platform Ini Langsung Diblokir Dari Rusia!
On Monday, Instagram will be blocked in Russia. This decision will cut 80 million in Russia off from one another, and from the rest of the world as ~80% of people in Russia follow an Instagram account outside their country. This is wrong.
— Adam Mosseri (@mosseri) March 11, 2022
“Pada hari Senin, Instagram akan diblokir di Rusia. Kebijakan ini akan memutus 80 juta orang di Rusia dengan satu sama lain dan dari seluruh dunia karena ~80% orang di Rusia mengikuti akun Instagram di luar negara mereka,” tulis Adam Mosseri.
Badan Komunikasi Rusia, Roskomnadzor menyarankan pengguna Instagram agar memindahkan seluruh foto dan videonya ke media sosial lain yamg tidak diblokir oleh Rusia.
“Karena pengguna aktif Instagram akan membutuhkan waktu untuk memindahkan material foto dan videonya ke jejaring sosial lain dan untuk memberitahu kontak dan subscriber mereka, Roskomnadzor memutuskan untuk menyelesaikan prosedur pembatasan akses ke Instagram pada pukul 00:00 pada 14 Maret, memberikan pengguna tambahan 48 jam untuk masa transisi,” kata Roskomnadzor, dilansir dari The Verge.
Sebelumnya, Rusia juga telah memblokir Facebook karena memperbolehkan para pengguna aplikasinya untuk mengutarakan kebenciannya terhadap pemerintah Rusia yang melakukan invasi terhadap Ukraina.
Baca Juga: Facebook Perbolehkan Penggunanya Untuk Mencaci Maki Rusia dan Militernya
Dengan begini, maka hanya tinggal WhatsApp saja sebagai salah satu aplikasi milik Meta yang belum diblokir oleh Rusia. Belum ada konfirmasi apakah aplikasi tersebut akan diblokir atau tidak. Namun beberapa pihak yakin jika WhatsApp akan mendapatkan keringanan dari Rusia.
