Badan Amil Zakat Nasional atau sering disebut BAZNAS meluncurkan layanan zakat di metaverse, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan yang hanya tinggal menghitung hari.
Kehadiran realitas virtual (Metaverse) dikehidupan sehari-hari memang cukup membantu banyak orang. Dengan adanya teknologi ini, kamu hanya perlu menggunakan headset VR untuk berpergian ke tempat yang kamu suka dan juga dapat berinteraksi dengan pengguna Metaverse lainnya.
Selain itu, kamu juga bisa membayar zakat lho di Metaverse. Alhasil, kamu tidak perlu keluar rumah untuk menunaikan zakat, karena Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sudah menyediakan layanan terbarunya di Metaverse.
Sambut Bulan Suci Ramadan, BAZNAS Sediakan Layanan Zakat di Metaverse
Inovasi terbaru ini disampaikan langsung oleh Noor Achmad MA, selaku Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, pada hari Sabtu (12/3). Dalam pengumumannya, Noor Achmad mengungkapkan jika BAZNAS akan selalu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, untuk memudahkan masyarakat dalam membayar zakat.
Baca Juga: Geluti Dunia Aset Digital, Eiger Akan Rilis NFT Bertajuk ‘Riki The Tiger’
“BAZNAS selalu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, salah satunya dalam memanfaatkan teknologi baru, yakni dunia metaverse,” kata Noor Achamd MA.
“Zakat metaverse yang diluncurkan jelang Ramadhan 2022 ini akan berguna untuk memberi layanan zakat seperti edukasi zakat atau kampanye gerakan zakat, serta konter zakat metaverse,” lanjutnya.
Selain itu, ia menuturkan jika sejak tahun 2016 BAZNAS selalu berupaya untuk melakukan digitalisasi dalam layanannya. Puncaknya, pada bulan Januari 2022 lalu pihak BAZNAS mengembangkan teknologi berbasis realitas virtual yang akan diadaptasi kedalam layanannya.
“Sejak 2016, BAZNAS telah melakukan upaya digitalisasi yang terus dikembangkan menjadi transformasi digital secara menyeluruh dari semua proses kerja BAZNAS. BAZNAS selalu berusaha memberi kemudahan kepada masyarakat untuk menebar kebaikan,” tutur Noor Achamd MA.
Inovasi terbaru ini sudah dibekali dengan sistem teknologi yang mumpuni, yaitu sistem backbone yang biasa disebut dengan SIMBA (istem Informasi dan Manajemen BAZNAS). Dilansir dari Tribun News, fungsi dari sistem ini adalah untuk mencatat semua aktivitas pengelolaan zakat, infak, dan sedekah secara otomatis, sehingga kesalahan dalam input data akan berkurang.
Baca Juga: Ikuti Tren, BRI Akan Buka Kantor Cabang di Metaverse
Untuk menggarap proyek terbarunya ini, BAZNAS telah bekerja sama dengan 80 mitra platform digital, yang memiliki fungsinya masing-masing. Harapannya, dengan teknologi yang sudah sangat canggih, BAZNAS mampu menyalurkan infak dan sedekah ke 265.000 mustahik yang tersebar diseluru Indonesia.