Setelah BRI, Kini Giliran Bank Mandiri yang Akan Terjun ke Metaverse

Bank Mandiri secara resmi menyatakan siap mengarungi dunia Metaverse, menyusul BNI dan BRI yang sudah terlebih dahulu terjun ke dunia realitas virtual yang dipopulerkan oleh Mark Zuckerberg ini.

Kehadiran Metaverse memang memberi warna baru bagi semua perusahaan di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Alhasil, beberapa perusahaan swasta hingga BUMN pun menyatakan minatnya untuk memodifikasi layanannya menjadi berbasis virtual.

Hal ini lah yang juga dilakukan oleh bank Mandiri. Salah satu bank terbesar di Indonesia ini telah merencanakan untuk menghadirkan kantor cabang di Metaverse, yang nantinya bisa dikunjungi oleh seluruh nasabahnya tanpa harus keluar rumah.

Bank Mandiri Siap Mengarungi Dunia Metaverse

Untuk menggarap proyek terbarunya ini, bank Mandiri menggandeng WIR Group, selaku perusahaan pengembang teknologi AI dan Metaverse yang namanya sudah terkenal di Asia Tenggara. Kedua belah pihak sudah menandatangani MoU yang berisi perjanjian penggarapan realitas virtual.

Baca Juga: Pemerintah Ukraina Ingin Buat ‘Museum Perang’ Berformat NFT

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menyatakan jika pihaknya akan menggali lebih dalam mengenai potensi perbankan yang ada di Metaverse.

Hingga hari ini, ia menyatakan jika sudah ada dua produk utama yang nantinya bisa ditemui di kantor cabang Metaverse, yaitu virtual branch dan layanan perbankan yang sifatnya beyond banking.

“Kami akan menggali potensi layanan perbankan di Metaverse, mulai dari basic banking seperti virtual branch hingga layanan yang bersifat beyond banking. Dengan adanya Metaverse ini, Bank Mandiri juga turut akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang sejalan dengan visi pemerintah Indonesia,” kata Junaidi.

Kedepannya, Junaidi mengkonfirmasi jika bank Mandiri akan terus menghadirkan fitur-fitur barunya yang bisa disematkan pada kantor cabang di Metaverse.

Bank Mandiri Metaverse
Photo: The Jakarta Post

“Kedepannya akan banyak fitur-fitur baru yang dikembangkan, termasuk Metaverse ini, dengan layanan yang semakin berfokus kepada nasabah, tentunya dengan tidak melepaskan peran teknologi di dalamnya. Kami, Bank Mandiri, secara konsisten akan memberikan value proposition dan banking experience yang terbaik, lebih fresh, serta tetap mengedepankan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam mengakses berbagai layanan kami,” lanjutnya.

Belum ada kabar lebih lanjut mengenai kapan kantor cabang Metaverse ini akan dirilis karena pihaknya masih dalam tahap pengembangan. Junaidi hanya berharap agar inovasi terbarunya ini dapat digunakan oleh semua nasabahnya dalam waktu dekat.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan regulator untuk membahas hal ini, termasuk peluang menggunakan regulatory sandbox sebagai wadah eksplorasi. Kami berharap layanan ini dapat segera dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga kami dapat menjadi mitra layanan keuangan terbaik bagi nasabah yang mampu mendukung setiap kebutuhan finansial nasabah, dengan mudah, nyaman, dan aman.” ungkap Junaidi.

Baca Juga: Alasan Mengapa Elon Musk Tidak Ingin Jual Kripto Miliknya

Sebelumnya, Bank Nasional Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) sudah terlebih dahulu menyatakan minatnya untuk menggunakan teknologi Metaverse sebagai layanan terbarunya. BNI dan BRI juga sudah bekerja sama dengan WIR Group untuk menggarap proyeknya tersebut.

Artikel Terbaru