Lembaga National Cyber Security Center (NCSC) di Inggris baru saja kena semprot oleh Kaspersky, karena mereka menyebutkan jika teknologi asal Rusia sangat berbahaya dan beresiko tinggi.
Untuk yang belum tau, Kaspersky adalah sebuah perusahaan yang memberikan layanan berupa antivirus yang sangat legendaris. Perusahaan ini dibangun oleh Natalia Kasperskaya yang bekerja sama dengan Eugene Kaspesky pada tahun 1997. Selain antivirus, Kaspersky juga memberikan layanan berupa anti spyware, anti spam, dan beberapa produk keamanan siber lainnya.
Baru-baru ini, perusahaan yang bermarkas di Moskow, Rusia ini memberikan tanggapannya kabar yang menyebutkan jika teknologi yang berasal dari Rusia berbahaya dan tidak cukup aman untuk digunakan. Pernyataan ini pernah dikatakan oleh NCSC beberapa waktu yang lalu.
Sebut Teknologi Rusi Berbahaya, Kaspersky Berikan Tanggapannya Untuk Inggris
Dalam laporan resminya, Kaspersky menanggapi pernyataan NCSC yang telah viral sejak beberapa hari terakhir. Menurut Kaspersky, mereka siap untuk mengatasi segala kekhawatiran para penggunanya terkait layanan keamanan yang mereka berikan selama ini. Perusahaan itu juga mengklaim jika pernyataan dari NCSC tidak berlandaskan data namun hanya karena alasan politis belaka.
Baca Juga: Xiaomi Siap Hadirkan Fitur Peringatan Dini Gempa di Indonesia, Dijamin Akurat!
“Meskipun kami menganggap keputusan ini dibuat berdasarkan alasan politis, bukan teknis, kami terbuka untuk mengatasi segala kekhawatiran yang mungkin dimiliki pelanggan dan regulator terkait operasi dan produk kami dengan cara yang sepenuhnya transparan, terbuka, dan objektif, termasuk melalui Pusat Transparansi Kaspersky yang beroperasi di Eropa,” kata Kaspersky, dilansir dari inet.detik.
Lebih lanjut, Kaspersky juga tetap berkomitmen untuk menyediakan layanannya untuk para pengguna di Inggris raya bahkan seluruh dunia.
“Kami ingin berterima kasih kepada NCSC atas panduannya terkait dengan pengguna pribadi, dan ingin meyakinkan pelanggan kami bahwa mereka aman dan terlindungi dengan Kaspersky, sebagaimana yang telah dibuktikan oleh tes independen,” tutup Kaspersky.
Selain Inggris, Jerman juga pernah melarang warganya untuk menggunakan layanan antivirus dari Kaspersky karena alasan keamanan. Namun, Kaspersky telah membantah hal tersebut dan menyebut jika Jerman tidak memiliki alasan yang cukup kuat untuk membuktikan perkataannya.
Baca Juga: 7 Fitur Baru yang Ada di DM Instagram, Bertukar Pesan Makin Asyik!
“Tanpa menyebut detail, saya bisa mengatakan bahwa klaim itu adalah spekulasi yang tidak didukung dengan bukti obyektif ataupun detail teknis. Tidak ada bukti penyalahgunaaan Kaspersky pernah ditemukan dan itu terbukti dalam sejarah perusahaan yang berusia 25 tahun, yang tetap bertahan dalam upaya tak terhitung semacam itu,” kata Eugene Kaspersky.