Meta mengaku jika mereka membutuhkan waktu 5 hingga 10 tahun untuk menggarap dunia Metaverse yang menyerupai kehidupan nyata. Dengan begini, maka kita dipaksa untuk lebih bersabar guys! Hehe.
Meta Platforms, Inc. memang tengah disibukan membangun peradaban baru yang bernama Metaverse. Di realitas virtual ini, nantinya kamu akan bisa bekerja, berpergian, berbelanja, hingga berlibur hanya dengan menggunakan headset VR saja guys.
Namun, untuk membangun itu semua tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Bahkan, Meta sendiri mengaku jika perusahaannya baru dapat menyelesaikan proyeknya tersebut paling lambat pada tahun 2032 mendatang.
Meta Akui Butuh Waktu Hingga 10 Tahun Untuk Membuat Metaverse
Dalam sebuah acara virtual bertajuk Meta Quest Gaming Showcase 2022, yang dilaksanakan pada hari Rabu (20/4) lalu, Ruth Bram selaku Executive Producer Meta mengungkapkan jika Meta membutuhkan waktu hingga satu dekade agar Metaverse yang dihasilkan sesuai dengan ekspektasi pengguna dan perusahaan.
Baca Juga: Alan Walker Bekerja Sama dengan Corite Untuk Bawa Fansnya ke Dunia Web3
Selama 10 tahun, perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu akan fokus pada pengembangan software dan hardware yang tentunya akan menjadi bagian penting dari Metaverse.
“Kami pikir metaverse akan dibangun di atas fondasi ini untuk menjadi generasi berikutnya dari internet dan evolusi selanjutkan dalam teknologi sosial. Baik hardware maupun software membutuhkan lebih banyak pekerjaan, dan mungkin perlu lima hingga 10 tahun untuk sepenuhnya menghidupkannya,”kata Ruth Bram
Untuk sektor hardware, Meta diyakini masih akan memanfaatkan perangkat Virtual Reality (VR) miliknya yang bernama Oculus Quest. Tentu, perangkat ini akan mengalami pengembangan dalam beberapa tahun kedepan, untuk mendukung Metaverse yang tengah digarap.
Perangkat ini akan mampu menciptakan simulasi kehidupan nyata yang mengandalkan tampilan berupa 3D. Dengan Oculus Quest, Meta mengklaim jika penggunanya dapat pergi kemanapun mereka mau, tanpa harus keluar rumah.
Untuk melengkapi hardware, Meta juga dikabarkan tengah mengembangkan sarung tangan yang dilengkapi dengan teknologi Haptic. Fungsi utama dari sarung tangah Haptic ini adalah agar pengguna Metaverse dapat merasakan sensasi sentuhan objek virtual yang lebih nyata.
“Tim Reality Lab Meta sedang mengembangkan sarung tangan haptic untuk membuat sensasi realistis terhadap sentuhan di metaverse. Suatu saat, Anda akan bisa merasakan tekstur dan tekanan ketika menyentuh obyek virtual,” jelas Zuckerberg.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bintangi Iklan Bertemakan Metaverse
Namun, belum diketahui kapan sarung tangan Haptic ini akan mulai diperkenalkan, karena perangkat tersebut masih dalam tahap pengembangan oleh tim Meta.