Tim Valorant Dilindungi Dari Poaching Untuk Yang Promosi Ke Liga Internasional Melalui Challengers.
Tahun 2023, Esports Valorant akan terlihat sangat berbeda sekali. Tim-tim yang tidak masuk ke liga partnership atau franchise nya masih ada kesempatan untuk bisa masuk ke liga ini.
Berita penting nya adalah, tim Valorant yang berhasil di promosikan dari Challengers akan “dilindungi” dari poaching oleh tim franchise.
Yang dilaporkan dari The Washington Post, Whalen Rozelle, head of esports operations di Riot, mengatakan bahwa perlindungan roster pemain akan diterapkan di seluruh liga internasional dan bahwa ini akan melindungi tim yang dipromosikan agar bakat mereka tidak diburu oleh tim yang partnership.
“Kontrak, komposisi roster, dan jendela transfer pemain akan distandarisasi. Tim yang melanggar aturan ini akan menghadapi berbagai hukuman yang meningkat.” kata Rozelle.
Baca Juga: Tim Valorant Tenang, Ada Ekosistem Tier 2 Valorant Challengers Yang Dapat Promosi Ke VCT!
Untuk sistem baru Challengers, tim teratas dari liga Challengers domestik masing-masing akan lolos ke seri Challengers Ascension baru, dengan pemenang dari Ascension di Amerika, EMEA, dan Asia akan mendapatkan promosi dua tahun ke liga internasional wilayah masing-masing.
Baca Juga: VCT 2023: Penjelasan Franchise, Promosi, Format Liga, dan lainnya
Jadi untuk tim yang dipromosikan ke liga internasional atau liga tier 1 ini, roster tim itu akan dilindungi dari poaching dari tim yang sudah bermain di liga internasional nya.
Tim yang dapatkan slot franchise itu sendiri kemungkinan akan harus mematuhi aturan roster yang sama tentang poaching antara satu sama lain, mirip dengan aturan yang diikuti oleh organisasi Liga yang kompetitif Riot lainnya.
Di liga-liga franchise seperti di League of Legends, tim di larang untuk berkomunikasi dengan pemain tim lain yang masih dikontrak kecuali mereka memiliki izin dari tim pemain itu untuk melakukan kontak.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.