T1 baru saja mengumumkan perekrutan besar, Yu “BuZz” Byung-chul, salah satu nama paling terkenal di dunia Valorant Korea.
Langkah ini menyatukan kembali BuZz dengan mantan rekannya, Kim “stax” Gu-taek, dan menjadi bagian dari upaya T1 untuk membangun kembali tim setelah musim 2024 yang sulit.
BuZz, yang baru-baru ini berpisah dengan DRX, kemungkinan akan menggantikan peran duelist yang sebelumnya dipegang oleh Ha “Sayaplayer” Jung-woo. Meski baru berusia 21 tahun, BuZz sudah memiliki banyak pengalaman, setelah bermain untuk Vision Strikers dan DRX, serta tampil di sembilan turnamen internasional—delapan di antaranya bersama stax.
Kepergian BuZz dari DRX mengejutkan banyak penggemar, terutama karena diumumkan tepat di awal jendela transfer bahwa ia tidak akan menjadi bagian dari rencana tim untuk musim 2025.
Setelah musim 2024 yang mengecewakan di mana mereka finis ketujuh di wilayah Pasifik, T1 kini berharap BuZz bisa memimpin tim kembali ke kejayaan internasional.
BuZz mengatakan bahwa T1 menarik perhatiannya karena mereka menunjukkan betapa mereka sangat menginginkannya bergabung. Ia juga percaya bahwa ada potensi besar dalam kerja sama tim di T1. “T1 adalah tim yang sering saya tonton ketika masih muda, jadi rasanya hampir tidak nyata bisa bermain untuk mereka sekarang,” katanya. “Saya bangga berada di sini, dan ini membuat saya ingin bekerja lebih keras lagi.”
Dengan bergabungnya BuZz, T1 telah melengkapi roster VALORANT mereka untuk VCT Pacific 2025. iZu, stax, dan Carpe tetap bertahan dari roster 2024, sementara tiga pemain baru, BuZz, Sylvan, dan Meteor, menambah kekuatan tim.
Stax akan kembali menjadi IGL untuk tim ini, dengan Buzz sebagai duelist, meteor sebagai sentinel, Sylvan adalah controller dan iZu pemain flex atau initiator nya.
Roster T1 kali ini dipenuhi dengan bintang-bintang besar, dan para fans tentu berharap tim ini bisa mendominasi VCT Pacific 2025. Melihat roster tim Korea lainnya seperti DRX dan Gen.G yang juga melakukan perombakan besar-besaran, T1 tampak sebagai tim yang paling menjanjikan.
Namun, masih belum jelas bagaimana nasib Kevin “xccurate” Susanto di VCT Pacific 2025. Sementara Carpe sudah dipastikan akan menjadi pemain cadangan T1, xccurate belum memiliki kejelasan. Jika dia tidak mendapatkan tim baru untuk VCT 2025, ada kemungkinan besar dia akan tetap bersama T1, mungkin sebagai talenta atau streamer untuk organisasi besar ini.
T1 berharap bisa bangkit dari musim lalu dan bersaing di tingkat internasional pada 2025, dengan turnamen besar di Bangkok, Toronto, dan Paris menjadi target mereka. Dengan kedatangan BuZz, T1 optimis bisa memulai era baru di kancah Valorant Korea dan menjadi salah satu tim teratas, baik di level domestik maupun internasional.
Roster T1:
- Ham “iZu” Woo-joo
- Kim “stax” Gu-taek
- Ko “Sylvan” Young-sub
- Kim “Meteor” Tae-o
- Yu “BuZz” Byung-chul
- Lee “Carpe” Jae-hyeok (Sub)
- Kevin “xccurate” Susanto (?)
- Yoon “Autumn” Eu-teum (Head coach)
- Seol “indigo” Do-hoon (Coach)
- Lee “CheongGak” Il-ho (Coach)
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, ikuti Instagram dan Youtube kita ya spinners.
