Bigetron Esports dan Vesakha hanya punya satu kesempatan terakhir di KIC 2025. Jika kalah, langkah mereka resmi terhenti dari turnamen internasional ini.
Perjalanan tim Indonesia di Honor of Kings International Championship (KIC) 2025 memasuki babak krusial. Setelah hasil kurang memuaskan di Knockout Stage, Bigetron Esports dan Vesakha kini hanya memiliki satu nyawa tersisa. Keduanya resmi turun ke Lower Bracket, tempat di mana kekalahan berarti pulang lebih cepat dan mimpi juara dunia hilang begitu saja.
BACA JUGA : Dimana Bisa Menemukan Pownin di In-game PUBG Mobile 4.1?
BACA JUGA : Cara Menembak Tanpa Scope di PUBG Mobile: Teknik Hip-Fire yang Wajib Dikuasai!
Sistem pertandingan di Lower Bracket sangat ketat tidak ada ampun. Setiap match adalah hidup atau mati. Bigetron harus menunjukkan taring sebenarnya, sementara Vesakha perlu menemukan ritme terbaik mereka sebelum terlambat. Tekanan semakin tinggi mengingat lawan yang menanti bukanlah tim sembarangan, melainkan sesama tim yang juga bertarung untuk bertahan di panggung internasional Manila.
Dukungan dari komunitas Indonesia terus mengalir, berharap akan ada “keajaiban Lower Bracket” yang bisa membawa Bigetron dan Vesakha bangkit di saat-saat genting. Jika mereka berhasil menang, jalur comeback akan terbuka. Namun jika sekali saja lengah, perjalanan mereka di KIC 2025 akan berakhir.
Kini semua mata tertuju pada satu pertanyaan penting: apakah Bigetron dan Vesakha siap berperang untuk mempertahankan nyawa terakhir mereka?
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, ikuti Instagram dan Youtube kita ya spinners.
