Alter Ego selalu lolos PMGC, tapi performa globalnya menurun. AE Rosemary menyebut masalahnya simpel: adaptasi meta dan kepercayaan diri. Apa langkah selanjutnya?
Alter Ego (AE) dikenal sebagai salah satu tim Indonesia yang konsisten mengamankan tiket ke PUBG Mobile Global Championship (PMGC).
BACA JUGA : Cara Bermain Dengan Mode FPP di PUBG Mobile
BACA JUGA : Akhir Era? Zuxxy Gagal Lolos ke PMGC 2025 Setelah 5 Tahun Beruntun
Namun, konsistensi dalam lolos tersebut belum diikuti dengan performa maksimal di panggung dunia. Sejak 2022 hingga 2024, AE selalu menunjukkan penurunan peringkat yang signifikan.
Lantas, apa penyebab tim sekuat AE selalu kesulitan mencapai puncak performa saat berlaga di PMGC?
Melalui sesi wawancara dengan media, salah satu pilar penting Alter Ego, AE Rosemary, memberikan pandangan yang mengejutkan tentang masalah yang dihadapi timnya. Menurutnya, akar kendala tersebut tidaklah serumit yang dibayangkan para pengamat atau penggemar.
“Permasalahannya ga terlalu kompleks sih, cuma ke meta dan kepercayaan diri doang,” ungkap Rosemary.
Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa tantangan utama AE terletak pada dua aspek fundamental: pertama, kecepatan adaptasi mereka terhadap meta game global yang berbeda dari regional SEA; dan kedua, aspek mental, di mana tekanan turnamen terbesar dunia mungkin mengikis kepercayaan diri mereka.
Solusi yang perlu dilakukan tim AE kini menjadi lebih jelas. Selain fokus pada scrim dan analisis taktik, peningkatan mental fortitude dan kemampuan beradaptasi cepat terhadap gaya bermain tim internasional harus menjadi prioritas. Memecahkan “masalah simpel” ini bisa menjadi kunci bagi Alter Ego untuk akhirnya tampil maksimal dan membawa pulang gelar juara PMGC di masa depan.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, ikuti Instagram dan Youtube kita ya spinners.
