Uzi dikenal mematikan di jarak dekat, namun tetap jarang dipakai pemain PUBG Mobile. Cari tahu alasan di balik minimnya pemakaian Uzi, mulai dari keunggulan hingga kelemahan yang membuat senjata ini kurang menarik dibanding SMG lain.
Uzi merupakan salah satu SMG tercepat di PUBG Mobile dan punya damage close combat yang tidak bisa dianggap remeh. Banyak pemain veteran mengetahui bahwa senjata ini mampu meratakan satu squad dalam hitungan detik bila digunakan dengan tepat. Namun, meski potensinya besar, Uzi tetap menjadi senjata yang jarang dipilih pemain, terutama di scene kompetitif.
BACA JUGA : Unique Pick Tim Indonesia di KIC 2025: Strategi Berani yang Curi Perhatian
BACA JUGA : PMGC 2025 The Gauntlet: Tiga Hari Penuh Drama! Ini Dia 7 Tim Teratas yang Lolos ke Grand Finals
Salah satu alasan terbesar adalah minimnya attachment penting, terutama optic. Uzi tidak bisa dipasangi red dot ataupun scope, sehingga pemain kesulitan mengontrol arah tembakan di jarak menengah. Pada situasi pertempuran sebenarnya, fleksibilitas senjata sangat dibutuhkan, dan Uzi kalah telak dibanding UMP45, Vector, ataupun MP5K.
Selain itu, penggunaannya sangat bergantung pada aim dekat dan refleks tinggi. Player yang tidak terbiasa rush atau agresif akan lebih memilih senjata yang aman dan stabil. Kapasitas peluru default yang kecil juga menjadi penentu reload sering kali membuat duel berakhir buruk bagi pengguna Uzi.
Meskipun demikian, Uzi tetap jadi opsi mematikan untuk early fight dan push jarak dekat. Bagi pemain yang percaya diri dalam close combat, Uzi bisa berubah menjadi senjata yang menakutkan. Namun untuk mayoritas player, pilihan yang lebih fleksibel masih menang telak.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, ikuti Instagram dan Youtube kita ya spinners.
