Diprediksi akan membesar mulai tahun 2022, apa itu ‘Metaverse?’
Pada tahun 2021, Metaverse telah menjadi topik pembicaraan populer antara semua orang di seluruh dunia, dengan perusahaan besar seperti Facebook (sekarang Meta), dan Microsoft sama-sama mempertaruhkan klaim dan menciptakan ‘dunia metaverse’ mereka sendiri. Tapi apa sebenarnya itu metaverse?
Mengenal Metaverse
Metaverse adalah dunia virtual yang memungkinkan para pengguna untuk melakukan semua hal di ruang tiga dimensi seolah berada di dunia nyata.
Seperti yang dijelaskan WIRED, hal yang bisa dilakukan di dunia digital termasuk semua hal yang bisa kita lakukan di dunia nyata, seperti bermain, berkerja, bahkan belanja, berpesta, pergi ke konser, hingga berpergian keliling dunia virtual.
Secara garis besar, teknologi yang membentuk nya dapat mencakup virtual reality—dicirikan oleh dunia virtual persisten yang terus ada bahkan saat pengguna tidak sedang bermain—serta augmented reality yang menggabungkan aspek dunia digital dan fisik.
Namun, itu tidak mengharuskan ruang tersebut diakses secara eksklusif melalui VR atau AR. Dunia virtual, seperti yang kita bisa lihat dari game seperti Minecraft, Zepeto, bahkan Roblox, dapat diakses melalui PC, konsol game, dan bahkan ponsel.
Kapan Kita Bisa Melihat Dunia Digital Ini?
Mark Zuckerberg, CEO Meta (sebelumnya Facebook), memperkirakan perlu waktu lima hingga 10 tahun sebelum fitur utama metaverse menjadi arus utama.
Namun, dunia digital saat ini memang sudah ada. Headset realitas virtual, dan dunia online yang selalu aktif sudah ada dan berjalan, meskipun mungkin tidak dapat diakses oleh semua orang.
Selain game terlibat dunia digital seperti yang telah disebut, dua dunia digital yang sangat populer saat ini adalah ‘The Sandbox’ dan ‘Decentraland’. Bahkan, dalam dua dunia ini, orang dari seluruh dunia rela untuk membayar puluhan miliar rupiah untuk beli tanah virtual supaya dapat buat rumah dan ‘tinggal’ di dunia virtual ini.
Apakah Ini Akan Jadi Masa Depan?
Banyak orang terbelah dengan konsep mevtaverse sebagai masa depan manusia. Beberapa setuju dengan ide metaverse sebagai versi maju dunia digital, sementara beberapa lain klaim bahwa metaverse hanya adalah sebuah ‘jargon marketing’.
Baca juga: Alasan Elon Musk Percaya ‘Metaverse Tidak Berpotensi’
Elon Musk sendiri, salah satu orang paling influensial pada tahun 2021, mengunkap opini dia bahwa “dia tidak bisa melihat metaverse sebagai sesuatu yang begitu menarik” dan menurut nya, “tidak mungkin seseorang bisa memasang layar VR pada wajah mereka dan betah diam begitu sepanjang hari.”
Namun, beberapa orang influensial lain setuju dengan ide dunia digital. Contoh orang influensial yang percaya pada potensi dunia digital ini termasuk Bill Gates dan bahkan Mark Zuckerberg, CEO Meta, yang sedang dalam proses membuat dunia virtual nya sendiri.
Tertarik dengan semua hal metaverse? Baca juga: Apakah 2022 Akan Jadi Tahun ‘Metaverse’? Ini Kata Ahli!