Seperti yang kita ketahui sebelumnya hanya ada satu tim yang mampu meraih gelar tertinggi Dota 2 di dunia secara berturut-turut dan dua kali mereka adalah OG. Namun pada season pertamanya dalam meraih poin DPC di musim ini, OG malah harus menerima banyak sekali hinaan dan cemoohan dari para penyuka game Dota 2. Hal ini tentu saja membuat kesal Ceb yang merupakan salah satu roster OG dalam memenangkan dua gelar TI tersebut.
Sebelumnya setelah mereka memecahkan rekor tersebut sekaligus menjadi juara TI untuk yang kedua kalinya, seluruh roster mereka memutuskan untuk rehat dari pro scene Dota 2. Bahkan diantara mereka ada yang memutuskan pensiun seperti, JerAx, Ceb, dan Ana yang hanya vakum satu tahun saja.
Mereka kini diisi oleh SumaiL, MidOne, Saksa, N0tail, dan Topson. Namun seluruh roster tersebut kini harus terpecah belah mengingat wabah corona yang saat ini sedang melanda seluruh dunia, alhasil Ceb kembali membela OG sebagai pemain Stand-in dan 33 di ESL One Los Angeles menggantikan Topson dan MidOne yang berada di Malaysia.
sumber : ONE Esports
Pada saat OG menjuarai TI 8 dan TI 9, OG sebelumnya merupakan tim yang tidak cukup diunggulkan namun mereka malah berevolusi sebagai tim “kuda hitam”. Mereka Pun sukses membuktikan diri dengan prestasi yang luar biasa. Namun kini meskipun mereka telah meraih dua gelar bergengsi tersebut, OG tetap diremehkan oleh komunitas Dota 2 hingga saat ini.
Kesal karena OG yang tetap diremehkan, salah satu pemain serta Legends dari OG yaitu Sébastien “Ceb” Debs yang sudah tidak menjadi roster aktif memberikan pesan memohon kepada komunitas Dota 2 yang masih meremehkan OG hingga saat ini.
“Aku pikir OG” telah menjadi nama yang ikonik, meskipun begitu Orang-orang terus meremehkan kita. Kami memenangkan dua TI, bisakah anda memberi kami apresiasi.
Setidaknya beri kami kesempatan 50/50, kami bahkan tidak meminta anda untuk menganggap kami sebagai tim favorit, cukup beri kami dukungan 50/50. Kami telah memenangkan pertandingan melawan tim yang terbaik (Team Secret) menurut saya, ayolah.” terang Ceb ketika berada di live stream milik Gorgc.
Hal ini ia katakan setelah laga melawan Team Secret beberapa waktu yang lalu. OG sendiri saat ini harus gagal juara ESL One Los Angeles Online regiona Eropa setelah dikalahkan kembali oleh Virtus Pro di ajang tersebut. Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate!
