CEO BOOM Esports: Jadi Pro Player Tidak Gampang! Sebelumnya saat ini di Indonesia memang ekosistem esportsnya semakin berkembang dari tahun ke tahun. Berkarir di industri esports bahkan sudah menjadi salah satu impian dari remaja-remaja Indonesia kini, terutama ingin menjadi pemain profesional dalam gim yang dimainkannya.
Gary Ongko Putera selaku pemilik serta CEO BOOM Esports mengatakan banyak orang yang salah kaprah tentang arti menjadi pemain profesional. Dirinya mengatakan bahwa menjadi pemain profesional itu tidak hanya sekedar bermain gim dan digaji.
“Hidup deh se-minggu jadi pro player, mungkin nelfon orangtuanya pengen pulang ‘aku ga betah di gaming house. Jadi pro player tuh lu harus serius dan all-in. Kalau enggak, ga bakal make it.” ucap Gary Ongko di YouTube ONE UP.
sumber: ONE UP
Gary Ongko mencontohkan dengan divisi Dota 2 yang dimiliki BOOM Esports yang bisa dikatakan sudah dikenal di kancah Asia Tenggara. Dirinya mengatakan bahwa para pemain Dotanya harus berlatih secara tim selama 8 jam sehari.
“Tim Dota gua bisa latihan delapan jam sehari, itu latihan tim. Mereka ada porsi latihan lagi individual yang memang harus main sendiri. Karena kan lu harus asah skill individual lu supaya jadi lebih bagus. Terus nonton replay, itu mungkin dua tiga jam. Itu ga fun, it’s not fun at all. Itu boring.” jelas Gary Ongko.
BACA JUGA: Newbee di-Ban Dari Turnamen ImbaTV dan CDA
sumber: ONE UP
Pastinya jika ingin turun dan berkarir ke esports maka kita harus memberikan komitmen dan berjuang sekuat tenaga dengan salah satunya adalah latihan yang keras untuk mengembangkan kemampuan mereka agar bisa berprestasi. Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate.
