Pemerintah Indonesia Kenakan Pajak di Steam Mulai Juli Mendatang! Jika kita berbicara mengenai salah satu platform game original yang populer, maka Steam dari Valve Corporation tidak bisa kita hilangkan dari list platform game terpopuler saat ini.
Ada banyak game-game yang dihadirkan di Steam dan menjadi ciri khas untuk Steam seperti CS:GO dan juga Dota 2 yang merupakan judul esports dengan ekosistem esports yang baik setelah bertahun-tahun hadir di Steam.
Tidak hanya karena mempunyai banyak game yang dihadirkan di Steam, Steam Community yang dimiliki Valve juga bisa dikatakan sangat baik dan aktif. Namun tahukah spinners bahwa sebentar lagi pemerintah akan menarik pajak transaksi game di Steam?
sumber: Steam
Pada tanggal 1 Juli 2020 mendatang, pemerintah Indonesia akan menerapkan pajak untuk setiap pembelian game di platform Steam. Tidak tanggung-tanggung, besar pajaknya bahkan mencapai angka 10 persen dari harga game yang kita beli, tentunya kita jadi harus mengeluarkan uang ekstra jika ingin melakukan transaksi game di Steam.
Menerapkan pajak untuk game di Steam telah tertuang pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 48/PMK.03/2020 yang diterbitkan pada 5 Juli 2020. Kabar ini juga telah dikonfirmasi dalam situs resmi Steam Games Partner yang memuat list negara yang mengenakan pajak pada game PC dan produk digital Steam.
BACA JUGA: Apex Legends Siap Hadir di Steam!
sumber: Steam
Namun dibandingkan dengan negara lain, jumlah pajak yang dikenakan pemerintah kita bisa dikatakan tergolong kecil dari negara lain seperti Jerman dan Arab Saudi yang mengenakan pajak 19 persen di negara Jerman dan 15 persen di Arab Saudi.
Jadi jika spinners ingin membeli sesuatu di Steam, selalu persiapkan steam wallet yang lebih dari harga aslinya ya spinners untuk membayar pajak. Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate dan ikuti Facebook kita!
